Lombok Timur

Realisasi PAD Lombok Timur 2025 Jadi yang Tertinggi 5 Tahun Terakhir

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mencatat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Hingga Desember 2025, Pemkab Lombok Timur berhasil merealisasikan PAD sebesar Rp549.598.404.723 atau 98,75 persen dari target Rp556.548.670.438.

Capaian tersebut menempatkan tahun 2025 sebagai periode dengan kinerja penerimaan daerah paling optimal sejak 2021.

Pemerintah daerah mampu menjaga konsistensi peningkatan realisasi PAD, setelah sebelumnya mencatat capaian lebih rendah pada tahun-tahun sebelumnya.

IKLAN

Pada tahun 2024, Pemkab Lombok Timur hanya merealisasikan PAD sebesar Rp486.482.895.425 atau 80,30 persen dari target Rp605.868.856.437.

Sementara itu, pada tahun 2023 realisasi PAD mencapai Rp 383.871.394.335 atau 58,27 persen dari target Rp 658.791.178.397.

Capaian PAD pada tahun 2022 juga berada di bawah kinerja 2025. Pada tahun tersebut, pemerintah daerah merealisasikan Rp320.077.821.519 atau 75,96 persen dari target Rp421.378.054.441.

“Adapun pada tahun 2021, realisasi PAD tercatat sebesar Rp385.501.059.398 atau 90,52 persen dari target Rp425.875.552.839,” bunyi data SEMPAD Lombok Timur per 31 Desember 2025.

Realisasi PAD 2025 per OPD

Kinerja positif tahun 2025 turut ditopang oleh kontribusi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD. Badan Pendapatan Daerah mencatat realisasi sebesar Rp206.695.238.980 atau 99,85 persen dari target.

Dinas Kesehatan menyumbang Rp131.327.898.753 atau 92,98 persen, sedangkan RSUD dr. Soedjono membukukan capaian tinggi sebesar Rp156.267.658.000 atau 108,52 persen. RSUD Lombok Timur juga mencatat kinerja positif dengan realisasi Rp17.050.275.459 atau 94,72 persen.

Dinas Lingkungan Hidup bahkan melampaui target dengan realisasi Rp2.194.485.400 atau 107,05 persen, sementara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mencatat capaian tertinggi persentase dengan 122,05 persen atau sebesar Rp 5.974.447.163.

Sejumlah OPD lain turut menyumbang PAD meski belum mencapai target penuh. Dinas Perhubungan merealisasikan Rp1.394.180.214 atau 87,14 persen.

Kemudian, Dinas Perdagangan mencapai Rp12.232.716.898 atau 81,55 persen, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencatat Rp59.052.000 atau 78,74 persen.

Dinas Pertanian membukukan realisasi Rp631.000.000 atau 79,47 persen, sedangkan Dinas Pariwisata mencapai Rp271.129.000 atau 54,23 persen.

Dinas Koperasi dan UKM mencatat realisasi Rp43.000.000 atau 43 persen, dan Dinas Perindustrian merealisasikan Rp9.049.000 atau 3,48 persen dari target. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button