Sejumlah Pejabat Mulai Bidik Kursi Sekda NTB, Ada dari Pemprov hingga Kabupaten
Mataram (NTBSatu) – Beberapa pejabat provinsi maupun kabupaten, mulai membidik kursi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Sebagai informasi, pendaftaran calon Sekda NTB telah dibuka mulai tanggal 6-20 Desember 2025.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, sejauh ini baru satu nama sudah resmi mendaftar. Ia merupakan pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB.
“Sudah masuk di kita (satu nama) melalui aplikasi. Sudah menyerahkan dokumen persyaratannya juga,” kata Yiyit, sapaan Kepala BKD NTB, Senin, 15 Desember 2025.
Meski baru satu nama resmi mendaftar, namun beberapa pejabat provinsi maupun kabupaten sudah mulai menghubungi BKD NTB. Mereka menanyakan syarat dan dokumen.
“Tadi ada lagi eselon II yang sudah kontak saya. Besok akan ke Pak Gubernur untuk meminta tanda tangan atas persetujuan. Sebagai syarat untuk mendaftar calon Sekda,” ungkap Yiyit.
Termasuk Sekda Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik berpotensi ikut meramaikan seleksi pejabat eselon I lingkup provinsi ini. Pasalnya, kata Yiyit, ia dan Sekda Lombok Timur itu sudah ada komunikasi. Hanya saja, masih menunggu restu pimpinannya saat ini.
“Saya ada komunikasi (dengan Sekda Lombok Timur), beliau masih menunggu restu dari beberapa yang kemudian akan dimintai restu. Ya, namanya kayak gini kan butuh memang dukungan. Jadi saya menganggap itu sebagai sesuatu yang memang wajar,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB ini juga mengaku, sudah menghubungi salah satu pejabat pusat agar ikut mendaftar. Yaitu Julmansyah, Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB.
“Tapi beliau menyampaikan mohon izin berkarier dulu di pusat. Jadi, tidak ikut dalam kontestasi di sini,” ujarnya.
Pendaftar Masih Minim
Pembukaan pendaftaran seleksi Sekda NTB, terhitung tinggal lima hari lagi. Namun, jumlah pendaftar masih terbilang minim.
Menurut Yiyit, fenomena ini merupakan hal wajar. Sama seperti sebelum-sebelumnya, biasanya pendaftar akan membeludak di menit-menit akhir.
“Dan menurut saya biasanya memang di injury time. Karena semua saling lihat. Karena ada yang sedang mengurus surat keterangan sehat dan sebagainya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menanggapi santai soal wacana mendatangkan Sekda dari luar daerah atau “impor”.
Ia mengatakan, saat ini belum bisa menyimpulkan sosok yang akan menjabat sebagai Sekda. Apakah dari dalam atau luar daerah. Menyusul saat ini, pendaftaran tengah berlangsung.
“Belum melihat dipilihannya, nanti dari hasil tes baru kelihatan pilihannya,” kata Iqbal, Jumat, 12 Desember 2025.
Meski demikian, Iqbal membeberkan sosok Sekda yang dia inginkan. Yaitu bisa membantu mengelola birokrasi. “Yang jelas dia mampu mengelola birokrasi dan membantu membenahi tata kelola,” ujarnya.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini mengatakan, banyak pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang memenuhi syarat secara administratif untuk mendaftar sebagai calon Sekda.
Dalam hal ini, dia tidak membatasi siapa saja untuk mendaftar. Selagi memenuhi syarat, ia memberikan kesempatan.
“Namun tetap harus mengikuti rangkaian seleksi. Nanti setelah ada tiga nama yang diusulkan oleh Panitia Seleksi (Pansel), barulah kita akan memilih,” ujarnya. (*)
