Pemkab Sumbawa Ngebut Siapkan Samota Jadi KEK, Infrastruktur Dikebut 2026
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa di bawah kepemimpinan Bupati, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., terus bergerak menyiapkan Samota menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pertumbuhan baru Indonesia Timur.
Hal itu ia ungkapkan saat peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa pada Rabu, 3 Desember 2025.
“Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi langkah utama pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan Sumbawa,” katanya.
Salah satu faktor utama untuk mewujudkan KEK Samota adalah perbaikan infrastruktur. “Saya ingin Sumbawa berlari kencang. Kita ingin menjadi juara, maka infrastrukturnya harus berlari,” tegas Bupati Jarot.
Ia memaparkan, proyek multiyears jalan Batu Dulang – Tepal – Baturotok akan masuk tender bulan depan. Pemerintah Pusat juga dijadwalkan menurunkan utusan untuk mengecek jalan Samota, serta akses menuju Baturotok sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan daerah.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa, Muhammad Sofyan, ST., menegaskan, pemerintah daerah terus memperluas konektivitas wilayah. Khususnya membuka akses jalan di daerah yang belum terhubung, meningkatkan layanan air minum dan sanitasi. Kemudian, memperkuat koordinasi dengan Forkopimda.
Ia menyebut, target percepatan layanan dasar akan tercapai pada 2026. “Kami bekerja keras memastikan upaya percepatan ini berjalan konsisten,” ujarnya.
Bupati Jarot juga menyoroti peluang ekonomi baru yang sedang dikembangkan, seperti nominasi Sumbawa sebagai daerah industri garam nasional, survei industri unggas, serta peluncuran Samota sebagai kawasan ekonomi biru. (*)
