HEADLINE NEWSHukrim

Polisi Sebut Brigadir Esco yang Ditemukan Tewas di Lobar Terkena Benda Tumpul

Mataram (NTBSatu) – Polisi menemukan adanya indikasi terkena benda tumpul pada Brigadir Esco Faska Rely, anggota polisi yang ditemukan tewas di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

“Dugaan sementara ada benda tumpul,” kata Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat di Kejati NTB, Senin, 25 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menemukan adanya luka-luka pada tubuh korban. Kendati demikian, mereka masih menunggu hasil proses autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, hari ini.

“Pemeriksaan sementara ada luka. Nanti saya lihat hasilnya,” ungkap mantan Wakapolresta Mataram ini. 

Kasus kematian anggota Polres Lombok Barat ini masih berjalan di tahap penyelidikan. Polda NTB berkemungkinan akan mengambil alih kematian polisi yang terungkap pada Minggu, 24 Agustus 2025 tersebut. Langkah selanjutnya, sambung Syarif, pihaknya akan melakukan rapat dan gelar perkara bersama tim Sat Reskrim Polres Lombok Barat.

“Siang ini kami rapat bersama Kapolda dan penyidik dari Sat Reskrim Polres Lombok Barat,” ujar Syarif.

Penemuan mayat Brigadir Esco

Sebelumnya, masyarakat heboh dengan dengan penemuan jenazah Brigadir Esco Faska Rely pada Minggu, 24 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 Wita.

Informasi di lapangan, Kadus Nyiur Lembang melaporkan adanya peristiwa penemuan Mayat yang bertempat di Dusun Nyiur Lembang Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat.  

Kejadiannya bermula ketika saksi inisial AS pergi mencari ayamnya yang hilang di Bukit belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jantung.

Saat melakukan pencarian, AS menemukan sosok orang laki – laki sudah dalam keadaan terlentang di bawah pohon dengan terikat tali.

IKLAN

Saksi kemudian mendekati mayat tersebut untuk memastikan dan benar bahwa korban merupakan laki – laki. Hasilnya ia menemukan bahwa orang tersebut dalam keadaan tidak bernyawa dengan leher terikat tali.

Ia kemudian memberitahukan ke warga, dan selanjutnya menghubungi Kadus Nyiur Lembang utuk melaporkan peristiwa tersebut Ke SPKT Polsek Lembar.

Dugaannya korban merupakan anggota kepolisian berdasarkan pakaian, hp, jam tangan hingga kunci motor yang ada di kantong celana korban.

Pukul 15.20 Wita, Tim Inafis Polres Lombok Barat melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat. Mobil Ambulance dari Dinas Kesehatan Lombok Barat tiba membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara, Kota Mataram untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Berita Terkait

Back to top button