Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama berbagai stakeholder, memperbaiki ratusan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di enam kecamatan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram, M. Nazaruddin Fikri menjelaskan, bantuan pemugaran RTLH berkisar Rp20–50 juta per unit, tergantung tingkat kerusakan.
“Dua rumah terdampak bencana menjadi prioritas. Sementara itu, ratusan lainnya sudah masuk dalam database RTLH dan tengah kita tangani secara bertahap,” ujarnya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Program ini mendapat dukungan anggaran Rp2,9 miliar pada tahun 2025, yang bersumber dari Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD sebesar Rp1,5 miliar dan APBD Kota Mataram Rp1,4 miliar.
Selain itu, Kementerian PUPR melalui aspirasi Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Hj. Sari Yuliati mengalokasikan 30 unit bantuan. Kemudian, Pemkot Mataram melalui Perkim 24 unit, DPRD Kota Mataram 24 unit, serta BAZNAS yang sebelumnya telah membantu 40 unit rumah.
Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri menambahkan, peresmian program ini akan langsung oleh Wali Kota Mataram pada peringatan HUT ke-32 Kota Mataram, 31 Agustus mendatang.
“Salah satu rumah akan dijadikan perwakilan untuk diresmikan secara simbolis,” katanya.
Lewat program pemugaran RTLH ini, Pemerintah Kota Mataram berharap dapat meningkatkan kualitas hunian masyarakat secara bertahap.
“Pemerintah berharap warga dapat menempati rumah yang lebih layak, sehat, dan aman sesuai standar kelayakan permukiman,” tandas Sekda. (*)
