Mataram (NTBSatu) – Sejumlah komoditas bahan pokok (bapok), mengalami kenaikan harga menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah di Kota Mataram.
Misalnya, harga daging sapi melonjak dari Rp90.000 menjadi Rp130.000 per kilogram, daging ayam naik dari Rp32.000 menjadi Rp38.000 per kilogram. Kemudian, harga telur ayam ras meningkat dari Rp50.000 menjadi Rp55.000 per tray.
Komoditas sayur seperti tomat juga mencapai Rp25.000 per kilogram. Sementara, brokoli dan selada air berada di kisaran Rp60.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Harga buncis sekitar Rp35.000, seledri Rp60.000, dan bawang merah serta bawang putih berkisar Rp35.000 hingga Rp45.000 per kilogram.
Untuk mengatasi gejolak harga bapok dan mencegah lonjakan inflasi daerah, Dinas Perdagangan Kota Mataram akan menggelar pasar rakyat.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu Martawang menegaskan, pasar rakyat ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga. Serta keseimbangan distribusi barang kebutuhan pokok.
“Pasar rakyat ini adalah bagian dari strategi kami untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang Iduladha. Kami tidak ingin masyarakat kesulitan mengakses kebutuhan pokok hanya karena harga melonjak,” ujar Martawang, Senin, 2 Juni 2025.
Pasar Rakyat akan berlangsung mulai 2 hingga 12 Juni 2025 dengan jadwal bergilir di enam kecamatan.
Berbagai komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging akan dijual dengan harga lebih terjangkau berkat dukungan Bulog, distributor resmi, serta pelaku UMKM lokal.
“Kami berharap pasar rakyat ini bisa menjadi solusi nyata agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokok di masa harga yang fluktuatif. Ini juga bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga sekaligus mengendalikan inflasi daerah,” pungkasnya. (*)