Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau UPLAND.
UPLAND merupakan inisiasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan meningkatkan produktivitas sekaligus mendongkrak pendapatan petani pada 13 kabupaten di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Sumbawa.
Sebagai informasi, Program UPLAND mendapatkan pendanaan dari Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Sekretaris Daerah Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kontribusi besar Program UPLAND dan berharap petani dapat memanfaatkan sistem pertanian tersebut secara optimal.
“Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Budi dalam rilis resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Senin, 25 November 2024.
Melalui inisiasi ini, sebanyak 1302 petani bawang merah berhasil diakomodir untuk mengelola 853 hektare.
Budi berharap, melalui ilmu yang diberikan dalam program ini, Sumbawa dapat menjadi penghasil bawang merah terbaik di Indonesia.
“Kami ingin petani terus meningkatkan produktivitas bawang merah di Sumbawa,” katanya.
Meskipun program ini akan berakhir beberapa tahun lagi, Pemkab Sumbawa berencana melanjutkannya. Mereka melihat UPLAND sebagai terobosan yang mendukung program swasembada pangan.
“Kami turut fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)