Mataram (NTBSatu) – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 berakhir. Penutupannya, pada Minggu, 13 Oktober 2024 di Stadion Manahan.
Pada ajang ini, NTB berhasil bawa pulang lima medali. Rinciannya, dua medali emas dari Yan Bahtiar (tuna grahita) pada kelas nomor 1.500 dan 5.000 meter.
Kemudian, satu medali perak dari Syamsul Khair, cabang olahraga (cabor) Tenis Meja, kelas TT10 (tuna daksa). Selanjutnya, dua medali perunggu diraih Zakaria (tuna grahita), cabor lompat jauh kelas T20, Yadin (tuna grahita) pada kelas T20, nomor 5.000 meter.
“Prestasi ini merupakan dedikasi luar biasa dari para atlet. Ini menunjukkan, keterbatasan bukan penghalang untuk terus maju,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, Senin, 14 Oktober 2024.
Pada ajang ini, lanjut Gita, NTB mengirim sebanyak 44 atlet, tujuh pelatih, dan 13 official. Sehingga totalnya kontingen yang dikirim sebanyak 64 orang.
“Puluhan atlet tersebut berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga, yaitu para atletik, para bulu tangkis. Kemudian, para tenis meja, para angkat berat, para catur, boccia, dan para renang,” jelas Gita.
Sebagai informasi, pada acara penutupan ini, Gita Ariadi hadir secara langsung di lokasi. Kegiatan dibuka Ketua Umum PB Peparnas 2024, DB Susanto.
“Peparnas 2024 kali ini menujnjukkan bahwa kesulitan bukanlah halangan, dengan konsistensi dan kerja keras, segala kesulitan bisa kita atasi bahkan berbagai prestasi bisa kita raih,” tuturnya.
Dalam upacara penutupan Peparnas XVII Solo 2024 banyak menampilkan beragam aksi atraktif dari band-band Tanah Air seperti Maliq & D’Essentials, Endank Soekamti, dan hiburan lainnya. (*)
