HEADLINE NEWSPemerintahan

Penetapan Sekda NTB Definitif Ditargetkan Januari 2026, Tiga Besar Segera Dikirim ke BKN

Mataram (NTBSatu) – Tahapan seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB telah selesai. Pada Selasa, 30 Desember 2025 kemarin, 10 peserta telah selesai mengikuti tes wawancara.

“Alhamdulillah sudah tuntas seluruh tahapan yang berhadapan dengan Panitia Seleksi (Pansel). Jadi, dari Tim Pansel sendiri sudah melakukan wawancara dan presentasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno, Rabu, 31 Desember 2025.

Saat ini, Tim Pansel sedang melakukan perhitungan dan menggabungkan nilai-nilai tersebut dari keseluruhan tahapan seleksi. Tujuannya, untuk menentukan tiga besar.

“Sekarang kita menunggu hasil CAT yang dilakukan tim asesmen center BKN. Itu kita tunggu dan kemudian kita gabungkan dengan nilai rekam jejak sebelumnya,” ungkap Yiyit, sapaan Kepala BKD NTB.

IKLAN

Asesmen Center di BKN beberapa waktu lalu memiliki tingkat penilaian level lima dengan kategori sangat tinggi. Penilaiannya transparan dan tidak dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun.

“Itu kita tunggu hasilnya dan itu data yang klir yang tidak bisa ada intervensi oleh siapa pun,” ujarnya.

Setelah akumulasi penilaian, lanjut Yiyit, Tim Pansel akan menyerahkan tiga nama tersebut ke Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Gubernur NTB sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), menyerahkan tiga nama itu ke BKN untuk meminta rekomendasi.

Setelah mendapat rekomendasi BKN, Gubernur Iqbal akan menyerahkannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan satu menjadi Sekda NTB Definitif.

“Setelah ditetapkan Kemendagri, baru diserahkan ke Sekretaris Kabinet (Seskab), karena ini adalah eselon I, maka penandatanganannya oleh Presiden,” jelas Yiyit.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini berharap, seluruh proses tahapan seleksi ini bisa selesai Januari 2026. “Sehingga mudah-mudahan di Januari kita mendapatkan siapa Sekda definitif di NTB,” harapnya.

Gubernur Iqbal Beberkan Kriteria Sekda

Sebelumnya, Gubernur Iqbal membeberkan sosok Sekda yang dia inginkan. Yaitu bisa membantu mengelola birokrasi. “Yang jelas dia mampu mengelola birokrasi dan membantu membenahi tata kelola,” ujarnya.

Iqbal menegaskan, tidak ingin membatasi proses seleksi yang sedang berlangsung. Artinya, ia memberikan peluang bagi seluruh calon. Baik dalam daerah maupun luar daerah.

“Sekda itu yang terbaik mendampingi gubernur, itu yang penting. Tidak penting dari mana asalnya,” tegas Iqbal, Selasa, 30 Desember 2025.

Proses seleksi calon Sekda NTB, harus berlangsung transparan dan objektif. Sosok Sekda yang terpilih harus memiliki kemampuan melakukan tata kelola pemerintah daerah.

“Yang penting pokoknya yang paling nyaman dan bisa menata pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini menegaskan, dari 10 kandidat calon Sekda ini, semuanya memiliki kapasitas dan kesempatan yang sama menduduki posisi ASN tertinggi tersebut. Tidak membedakan mana pejabat dalam daerah maupun luar daerah.

“Intinya dari mana pun orang itu, kita butuh orang yang bisa membantu membenahi tata kelola di provinsi ini,” ujarnya. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button