Mataram (NTBSatu) – Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Dusun Ketapang, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 Wita dini hari.
Akibatnya, sebuah rumah milik warga bernama Zulkipli, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atap karena tertimpa pohon kelapa. Syukurnya hingga saat ini, tercatat tidak ada laporan korban luka maupun jiwa.
Namun saat ini, kondisi rumah Zulkipli belum memungkinkan untuk ia tempati seperti biasa. Oleh karena itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1., telah menyerahkan bantuan logistik darurat kepada korban terdampak bencana.
“Untuk rumah yang terdampak pohon tumbang, diberikan terpal,” ungkapnya kepada NTBSatu, Sabtu, 27 Desember 2025.
Selain itu, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Provinsi NTB melakukan koordinasi bersama TRC-PB BPBD Lombok Barat. Selanjutnya, tim BPBD Lombok Barat melakukan asesmen ke lokasi bencana, pelaporan, dan penyebarluasan informasi.
BPBD Provinsi NTB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dan angin kencang di 10 hari mendatang, mengingat sebagian besar wilayah NTB sudah memasuki periode musim hujan dan peralihan.
Adapun menurut informasi BMKG, wilayah Provinsi NTB yang termasuk dalam wilayah waspada potensi cuaca ekstrem yaitu, Kabupaten Lombok Barat meliputi, Gerung, Sekotong dan Lembar.
Kemudian Kabupaten Lombok Tengah meliputi, Pujut, Praya Barat, dan Praya Barat Daya. Kabupaten Sumbawa, yaitu Empang.
Selanjutnya, Kabupaten Dompu meliputi, Woja, Pekat, dan Manggalewa. Terakhir, Kabupaten Bima meliputi, Madapangga, Tambora, dan Soromandi. (BMI/*)
