Pemkab Sumbawa Gandeng UMKM Genjot Kualitas Kopi Unggulan
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, terus menggenjot pengembangan komoditas kopi dengan menggandeng pelaku UMKM. Tujuannya, agar kualitas dan daya saing kopi unggulan daerah semakin meningkat.
Upaya ini melalui penyediaan infrastruktur, pembibitan, serta penguatan pemasaran yang Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa kelola.
Pemkab Sumbawa mencatat sekitar 10.000 hektare lahan di Sumbawa memiliki potensi untuk pengembangan kopi, terutama di kawasan dataran tinggi seperti Batulanteh, Alas Barat, dan Ropang.
Namun, dari total potensi tersebut, baru 3.798 hektare yang saat ini menjadi kebun kopi aktif. Produksi kopi lokal dari luasan tersebut mencapai 20.000 ton per tahun.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati menegaskan, peluang pengembangan kopi masih sangat besar.
“Potensi kita jauh lebih besar dari yang sudah dimanfaatkan. Baru 3.798 hektare dari total lahan yang sangat luas,” jelasnya, beberapa waktu lalu.
Untuk mengoptimalkan potensi, pemerintah menyiapkan strategi pemanfaatan lahan belum tergarap. Salah satu langkah utama adalah penyediaan bibit kopi Arabika, agar petani semakin mudah mengembangkan kebunnya.
“Kami sudah mengusulkan anggaran untuk pembibitan kopi Arabika di sejumlah titik, sehingga akses petani terhadap benih bisa lebih mudah,” ujarnya.
Wayan menjelaskan, sebagian tanaman kopi yang masih produktif kini sudah berusia tua sehingga produksi tidak maksimal. Pemerintah mendorong peremajaan secara bertahap untuk meningkatkan hasil panen.
“Tanaman yang sudah tua harus diganti secara bertahap agar produksi kopi kita terus meningkat,” tambahnya.
Selain peremajaan, Pemkab juga memperbaiki infrastruktur pendukung. Mulai dari lantai jemur, alat pasca-panen, serta dukungan untuk penguatan pemasaran agar kualitas kopi Sumbawa semakin stabil dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Tak hanya fokus pada peningkatan produksi, Pemkab Sumbawa juga berencana menggandeng UMKM untuk membentuk gerai-gerai khusus penjualan kopi. Langkah ini untuk memperkuat branding kopi Sumbawa dan membuka pasar yang lebih luas.
“Kami ingin kopi Sumbawa tidak hanya berkembang dari sisi produksi, tetapi juga punya pasar yang lebih kuat,” tegas Wayan. (*)



