Diskominfotik SumbawaSumbawa

Bupati Jarot Pastikan Investasi Air Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot menegaskan, investasi air menjadi strategi utama untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Program ini fokus memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah kering dan terpencil. Langkah ini memastikan setiap petani memiliki akses air layak sehingga pertanian dapat berkembang merata

Pemkab Sumbawa, membangun berbagai infrastruktur pertanian sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan sektor pangan di bawah kepemimpinan Bupati Jarot dan Wakil Bupati Mohamad Ansori.

Program ini menitikberatkan pada daerah yang selama ini menghadapi keterbatasan air, seperti Ropang, Lantung, Orong Telu, dan Bantulanteh.

Berbagai fasilitas dibangun untuk memastikan pasokan air pertanian cukup, mulai dari sumur dalam, cek dam, kantong air, hingga sistem irigasi perpipaan dan perpompaan.

Selain itu, pemerintah membangun dan merehabilitasi bendung, jaringan irigasi tersier, sumur gali, sumur dangkal, serta memperluas enam kilometer jalan usaha tani.

Infrastruktur Air sebagai Fondasi Produktivitas Petani

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati menjelaskan, program ini merupakan implementasi visi pemerintahan Jarot–Ansori untuk membangun dari pinggiran.

“Pemerintah ingin semua petani, termasuk di daerah upland, memiliki akses air yang layak untuk pertanian. Ini bentuk komitmen pemerataan pembangunan,” ungkapnya, pada Senin, 10 November 2025.

Rusmawati menambahkan, ketersediaan air menjadi fondasi utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan infrastruktur pertanian secara serentak di seluruh kecamatan membantu mengurangi ketimpangan antarwilayah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

Pemerintah memastikan setiap proyek pertanian memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Pak Bupati dan Wakil Bupati memberikan perhatian penuh, agar pembangunan tidak berhenti pada proyek fisik saja. Tetapi benar-benar bermanfaat bagi petani,” tegasnya.

Infrastruktur yang dibangun diprediksi meningkatkan produksi pangan lokal, serta menjaga kestabilan pasokan di tengah tantangan perubahan iklim.

“Investasi air ini adalah langkah jangka panjang untuk pertanian Sumbawa yang lebih tangguh dan mandiri,” tambahnya.

Dengan upaya ini, pemerintah daerah menyiapkan pondasi yang kuat bagi pertanian yang berkelanjutan. Serta, memastikan setiap petani memiliki akses air cukup, dan menjadikan sektor pangan sebagai penggerak ekonomi masyarakat Sumbawa. (*)

Berita Terkait

Back to top button