Mataram (NTBSatu) – Menjelang penutupan masa pendaftaran calon Rektor Universitas Mataram (Unram), enam orang bakal calon resmi mendaftarkan diri untuk memimpin kampus hijau tersebut pada periode 2026–2030.
Pendaftaran dibuka sejak 27 Oktober hingga 13 November 2025, dan keenam pendaftar berasal dari berbagai fakultas dengan latar keilmuan serta pengalaman yang beragam.
Kemudian, keenam nama yang sudah mengajukan berkas pendaftaran antara lain Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan, Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., Prof. Muhamad Ali, Ph.D., Prof. Yusron Saadi, ST., M.Sc(Eng)., Ph.D., dan Prof. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D..
Persaingan menuju kursi rektor kali ini semakin menarik karena masing-masing calon membawa rekam jejak akademik yang kuat, serta visi besar untuk memperkuat posisi Unram sebagai universitas unggul dan berdaya saing global.
Profil Enam Calon Rektor Universitas Mataram 2026–2030
Berdasarkan penelusuran NTBSatu, berikut profil enam bakal calon Rektor Universitas Mataram periode 2026–2030:
1. Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan
Pertama, Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan mendaftar sebagai calon Rektor Universitas Mataram pada 5 November 2025. Ia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) serta pernah menjabat sebagai Dekan FKIK.
Bidang keahliannya meliputi Telinga, Hidung, Tenggorok, dan Onkologi Kepala Leher. Hamsu aktif mengembangkan pendidikan kedokteran dan jejaring internasional, termasuk menjadi pembicara di forum ilmiah luar negeri.
Ia juga tercatat pernah menempuh jalur hukum terkait sanksi etik di kampus, menunjukkan komitmennya terhadap integritas akademik.
2. Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum.
Selanjutnya, Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., mendaftar pada 7 November 2025. Kurniawan merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Unram, pernah menjabat Wakil Rektor II dan Wakil Dekan II Fakultas Hukum.
Sementara itu, untuk fokus keilmuannya mencakup hukum bisnis, perlindungan konsumen, persaingan usaha, dan hak kekayaan intelektual. Latar belakang akademik dan pengalaman manajerialnya menunjukkan kombinasi antara kepakaran hukum dan kemampuan mengelola tata kelola kampus.
3. Prof. Dr. Sukardi, M.Pd.
Ketiga, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., menyerahkan berkas pendaftaran pada 10 November 2025. Ia merupakan Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), saat ini menjabat Wakil Rektor II.
Kemudian, untuk bidang keahliannya mencakup Ilmu Pendidikan Ekonomi, dengan fokus pada pengembangan entrepreneurial university untuk mencetak lulusan berdaya saing. Sukardi dikenal sebagai sosok tenang, rendah hati, dan konsisten menjaga etika akademik.
4. Prof. Muhamad Ali, Ph.D.
Prof. Muhamad Ali, Ph.D., mendaftar pada 10 November 2025. Ia merupakan Guru Besar Fakultas Peternakan dan saat ini menjabat Dekan Fakultas Peternakan. Serta, pernah menjadi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram.
Bidang risetnya meliputi bioteknologi molekuler, rekayasa antibodi, probiotik, dan pengembangan pakan ternak. Visi akademiknya menekankan pembangunan kampus berdaya saing global, cerdas, dan berkelanjutan.
5. Prof. Yusron Saadi, S.T., M.Sc(Eng)., Ph.D.
Terakhir, Prof. Yusron Saadi, S.T., M.Sc(Eng)., Ph.D., mendaftar pada 12 November 2025. Ia merupakan Guru Besar Teknik Sipil, spesialisasi Hidrolika dan Pengembangan Sumber Daya Air. Ia pernah menjabat Dekan Fakultas Teknik dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Sistem Informasi.
Pengalaman kepemimpinan dan risetnya menegaskan komitmennya terhadap kemajuan teknologi dan inovasi di kampus.
6. Prof. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D.
Prof. Dedy Suhendra adalah pendaftar terakhir bertepatan dengan penutupan masa mendaftaran, Kamis 13 November 2025. Ia merupakan dosen berpengalaman bidang eksak dan meraih gelar profesor Tahun 2021 lalu. Ia tercatat berpengalaman menulis di jurnali internasional, tercatat 11 tulisan berhasil diterbitkan.
Saat dilantik sebagai guru besar pada 18 Februari 2021 lalu, orasi ilmiahnya mengangkat Produksi Chelating Agent Asam-Asam Lemak Hidroksamik dan Turunannya Berbasis Minyak Nabati Lokal. ”Penelitian ini juga telah dipublikasikan pada jurnal yang terideks Scopus Q-1,” kata saat itu.
Enam akademisi tersebut membawa semangat baru untuk masa depan Universitas Mataram. Mereka hadir bukan sekadar sebagai kandidat, tetapi juga sebagai representasi kekuatan intelektual yang siap membangun kampus menuju universitas berkelas dunia.
Tahapan seleksi berikutnya akan menentukan siapa di antara mereka yang mampu mewujudkan visi besar Unram sebagai pusat pendidikan unggul dan berdaya saing tinggi. (*)
