Gubernur Iqbal Tinjau Permukiman Kumuh di Sumbawa, Beri Bantuan dan Dorong Warga Hidup Bersih
Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal meninjau langsung kondisi permukiman kumuh di Kelurahan Uma Sima, Sumbawa Besar, pada Rabu, 28 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut menjadi wujud komitmennya untuk melihat keadaan lingkungan, sekaligus mendengarkan aspirasi warga yang tinggal di kawasan padat penduduk.
Gubernur Iqbal hadir bersama Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot dan tokoh masyarakat, Nurdin Ranggabarani. Mereka berdialog dengan warga, meninjau infrastruktur, serta melihat kondisi kebersihan di sekitar permukiman.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan kebersihan kepada warga. Ia berharap, bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan harian sekaligus mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami datang bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga memberi perhatian nyata. Bantuan ini menjadi simbol kepedulian agar warga semakin semangat menjaga kebersihan,” kata Iqbal.
Gubernur Iqbal menekankan, pentingnya membangun kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Ia mendorong keluarga untuk memulai kebiasaan baik dari rumah masing-masing.
“Kalau anak-anak terbiasa menjaga kebersihan sejak kecil, mereka akan tumbuh dengan kesadaran pentingnya hidup sehat. Hal sederhana seperti membuang sampah di tempatnya sangat berarti,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat bekerja sama dengan pemerintah kelurahan dalam menata lingkungan. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci agar permukiman padat penduduk tetap bersih dan nyaman.
“Pemerintah siap membantu, tapi kesadaran warga tetap yang utama. Lingkungan bersih memberi manfaat bagi semua,” tegasnya.
Warga Apresiasi Kedatangan Gubernur NTB
Ketua RT setempat, Herman mengaku bangga karena wilayahnya mendapat perhatian langsung dari Gubernur dan Bupati Sumbawa. Ia menilai, kunjungan tersebut memotivasi warga untuk memperbaiki kondisi lingkungan.
“Kami senang Gubernur dan Bupati turun langsung melihat keadaan kami. Kehadiran mereka memberi semangat bagi warga agar lebih peduli pada kebersihan,” ujarnya.
Herman menjelaskan, pemerintah kelurahan dan kabupaten telah menyiapkan program penataan lingkungan, seperti penambahan tempat sampah, perbaikan saluran air, dan rencana bedah rumah bagi warga berpenghasilan rendah.
“Kami juga menyiapkan pasukan kuning untuk menjaga kebersihan setiap hari. Dengan dukungan pemerintah, Uma Sima bisa menjadi lingkungan yang tertata dan sehat,” jelasnya. (*)



