Prabowo: Saya Enggak Dendam sama Anies Dikasih Nilai 11

Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto mengaku, tidak menyimpan dendam apapun terhadap Anies Baswedan yang pernah menjadi pesaingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan ini Prabowo sampaikan saat menyampaikan pidato di penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Prabowo mulanya menyinggung ketika PKS memilih kubu yang berbeda di Pilpres 2024 dan mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.
Ia lantas menegaskan, sekarang PKS telah bergabung dengan koalisi demi kepentingan bangsa dan negara.
“Tapi oke, yang sudah lewat biar lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara sekalian, ya politik memang seperti itu harus ramai, enggak ada masalah,” tuturnya seperti dikutip dari siaran langsung YouTube PKS TV, Senin, 29 September 2025.
Prabowo mengungkapkan, tidak memiliki dendam terhadap Anies. Terlebih, mendapatkan nilai 11 dari 100 daat debat.
“Aku tuh terus terang saja loh, saya tuh enggak dendam sama Anies, enggak. Kalau dikasih nilai 11 saya enggak papa tuh,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.
“Eh benar loh, sebenernya dia yang bantu aku menang karena emak-emak kasian. Iya kan?,” tambahnya.
Menurut Prabowo, debat calon presiden dan wakil presiden tidak menarik jika para kandidat hanya berbicara dengan datar. Masyarakat lebih senang jika debat calon presiden dan wakil presiden berlangsung dinamis.
“Saudara-saudara, kalau debat presiden ‘wewewe’ kan enggak menarik, rakyat senang lihat ramai-ramai, senang. Bener enggak?,” kata Prabowo.
Prabowo mengajak semua pihak menjadi bangsa yang dewasa. Ketika seorang politisi ingin menang dalam Pemilu, mereka juga harus siap menerima kekalahan.
“Kalau mau belajar kalah belajar dari Prabowo Subianto, lima kali pemilihan, empat kali kalah. PKS ikut-ikut lagi,” ucap Prabowo.
“Dua kali dukung gue (saya, red), dua kali kalah, yang gue (saya, red) menang lu (kamu, red) enggak dukung lagi,” tambah Prabowo berkelakar. (*)