INTERNASIONAL

Sinkhole, Lubang Raksasa Menganga di Bangkok yang Pernah Muncul di Indonesia

Mataram (NTBSatu) – Fenomena sinkhole kembali memicu kepanikan warga dunia setelah lubang raksasa tiba-tiba menganga di pusat Kota Bangkok, Thailand.

Peristiwa pada Rabu pagi, 24 September 2025 itu menelan sebagian besar permukaan jalan di depan Rumah Sakit Vajira dan menciptakan lubang besar berdiameter 50 meter.

Lubang raksasa muncul tepat di kawasan padat penduduk yang berdekatan dengan kantor polisi setempat.

Jaringan kabel listrik ikut terperosok ke dalam tanah, sementara pipa air pecah sehingga menyemburkan air deras ke permukaan.

Satu unit mobil bak terbuka nyaris terperosok ke bibir lubang sebelum polisi menutup seluruh area. Puluhan aparat kepolisian bersama pejabat kota segera bergerak cepat mengamankan kawasan tersebut.

Rekaman video yang diverifikasi AFP menunjukkan, permukaan jalan retak parah sebelum akhirnya runtuh dan membentuk lubang berisi air.

Fenomena alam tersebut tidak hanya terjadi di Bangkok. Indonesia juga beberapa kali mengalami kejadian serupa.

Mengutip detik.com, sebuah sinkhole raksasa menganga di Tegallalang, Gianyar, Bali, pada 13 September 2023. Lubang dengan diameter 30 meter dan kedalaman 70 meter itu memutus akses jalan utama menuju jalur wisata Tegallalang – Tampaksiring.

Kasus lain muncul pada tahun 2029 di Sukabumi, Jawa Barat. Ketika tanah persawahan amblas dekat pemukiman warga.

Di tahun yang sama, Maros, Sulawesi Selatan, juga digegerkan lubang runtuhan di Desa Lebbotengae, Kecamatan Cenrana.

IKLAN

Surabaya pun pernah mengalami peristiwa serupa pada 2018 di sekitar RS Siloam, tepatnya dekat BNI Gubeng arah Jalan Sumatera.

Apa itu sinkhole?

Melansir detik.com, United States Geological Survey (USGS) menjelaskan, sinkhole merupakan area cekungan di dalam tanah tanpa sistem drainase alami di permukaan.

Air hujan yang turun biasanya mengendap di lubang tersebut lalu mengalir ke bawah permukaan tanah.

Ukuran sinkhole bervariasi, diameternya mulai dari beberapa meter hingga ratusan hektar, dengan kedalaman kurang dari satu meter sampai lebih dari 100 kaki.

Beberapa sinkhole berbentuk mangkuk dangkal, sementara yang lain berbentuk vertikal dengan dinding curam. Ada juga sinkhole yang menampung air sehingga berubah menjadi kolam alami.

Penyebab Sinkhole

Faktor utama penyebab sinkhole berasal dari kondisi geologi. Tanah yang mengandung batu kapur, batuan karbonat, lapisan garam, atau material mudah larut akan membentuk rongga bawah tanah ketika air tanah mengalir di dalamnya.

Seiring waktu, rongga tersebut melemahkan struktur tanah hingga runtuh dan membentuk sinkhole.

Department of Environmental Protection USGS menegaskan, selain faktor alami, aktivitas manusia turut mempercepat terbentuknya sinkhole.

Pemompaan air tanah berlebihan, pengeboran, kebocoran pipa saluran, penyuntikan air, hingga pembangunan infrastruktur berat dapat memicu runtuhan mendadak. Kombinasi beberapa faktor ini memperbesar risiko terbentuknya lubang raksasa. (*)

Berita Terkait

Back to top button