Guru Swasta di Lombok Timur Dapat Insentif dari Pemkab dan Baznas

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur, menyalurkan insentif kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) non sertifikasi tingkat SD dan SMP swasta.
Distribusi bantuan ini berlangsung di SMPN 3 Masbagik pada Kamis, 11 September 2025. Bantuan itu menyasar guru yang bertugas di Kecamatan Masbagik, Sikur, Terara, serta Montong Gading.
Insentif tersebut bersumber dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baznas Lombok Timur. Program ini hadir untuk meringankan beban ekonomi para guru honorer, sekaligus memberikan dorongan moral agar mereka terus berkontribusi di dunia pendidikan.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, pemerintah daerah konsisten menjalin kolaborasi dengan Baznas dalam mendukung sektor pendidikan.
“Pemkab Lombok Timur terus membangun sinergi dengan Baznas. Salah satunya melalui penyaluran insentif untuk guru non sertifikasi, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa,” ujar Edwin.
Edwin juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat. Ia mengajak para muzakki menyalurkan ZIS melalui Baznas Lombok Timur.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dana zakat dikelola secara amanah. Harapannya, masyarakat semakin yakin dan menjadikan Baznas sebagai pilihan utama dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Lombok Timur, H. Murjoko menjelaskan, penyaluran insentif kali ini menjadi titik terakhir untuk periode tahun berjalan. Ia memastikan, Baznas bersama Pemkab akan terus memperhatikan kebutuhan guru honorer non sertifikasi di masa mendatang.
“Bantuan ini merupakan langkah awal untuk memberikan apresiasi dan perhatian lebih kepada para guru,” tegas Murjoko.
Kegiatan penyaluran ditutup dengan penyerahan simbolis insentif kepada perwakilan guru dari setiap kecamatan.
Program ini diharapkan menjadi pemicu semangat para pendidik honorer untuk terus mengabdi, sekaligus memperkuat sinergi antara Pemkab Lombok Timur dan Baznas dalam mendukung sektor pendidikan di daerah. (*)