Dibekap Handuk hingga Tewas, Turis Spanyol di Senggigi Jadi Korban Pembunuhan Berencana
Mataram (NTBSatu) – Misteri hilangnya seorang turis asal Spanyol di kawasan Senggigi, Lombok Barat, berakhir tragis. Perempuan berinisial MMMC (73) ditemukan tewas, setelah menjadi korban pembunuhan yang telah direncanakan oleh dua warga lokal.
Korban terakhir terlihat pada awal Juli 2025 di Hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi. Sejak laporan kehilangan masuk, Satreskrim Polres Lombok Barat melakukan penyelidikan intensif.
“Dari hasil penyelidikan, jelas ini bukan sekadar kasus orang hilang, tetapi tindak pidana pembunuhan,” ungkap Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Jejak Ponsel Mengungkap Pelaku
Kasus ini mulai terungkap dari penelusuran ponsel korban. Ponsel tersebut ditemukan di tangan seorang warga Desa Midang, Kecamatan Gunungsari.
Dari keterangannya, polisi mengarah ke dua warga Dusun Loco, Senggigi, yakni SU (34) dan HR alias GE (30). Polisi pun menangkap HR di rumahnya, sementara SU di RSUD Kota Mataram.
Modus Brutal di Kamar Hotel
Dalam interogasi, kedua pelaku mengakui telah merencanakan pembunuhan. Mereka masuk ke kamar korban lewat jendela samping, lalu membekap wajah korban dengan handuk.
“Korban saat itu sedang tidur. Wajahnya dibekap, tubuhnya diduduki hingga tidak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia,” jelas Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.
