Kondisi Jasad Perempuan yang Diduga Dicor Pacarnya: Tubuh Membengkak Tanpa Busana

Mataram (NTBSatu) – Setelah hampir dua minggu dinyatakan hilang, seorang perempuan inisial N (27) asal Dusun Beleke, Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal mengenaskan.
Ia ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Perumahan BTN Griya Perampuan Asri, Kabupaten Lombok Barat, dengan kondisi tertutup coran semen.
Kepala Desa Perampuan, Muhammad Zubaidi mengatakan, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.20 Wita. Korban yang merupakan seorang janda ini, berhasil dievakuasi dari kedalaman sumur sekitar tiga meter dalam posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
Kondisi jasad korban sudah mengeluarkan bau menyengat. Tubuhnya sudah membengkak dan tanpa sehelai busana.
“Kondisi jasad masih utuh. Mungkin kalau terlambat dua sampai tiga hari lagi sudah hancur,” kata Zubaidi, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Sementara, Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap mengaku, telah berhasil menangkap dan mengamankan terduga pelaku pembunuh N. Yang tak lain dikabarkan merupakan kekasihnya sendiri, IM (28).
“Untuk pelaku sudah kita lakukan penangkapan, sekarang di Polres (Lombok Barat) untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Yasmara, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Terhadap kasus ini, terduga pelaku juga mengaku perbuatannya. Bahwa ia telah membunuh kekasihnya itu, kemudian dikuatkan dengan sejumlah bukti yang Polres Lombok Barat amankan.
“Pada saat kita lakukan penangkapan, ada pengakuan dari terduga pelaku, selain itu ada alat bukti yang mengarah kepada pelaku,” ungkapnya.
Untuk motif pembunuhan, pihak kepolisian belum mengetahuinya. Menyusul masih dilakukan pendalaman dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara.
“Kita menunggu hasil autopsi, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Hasil autopsi akan kami jadikan bahan untuk penyelidikan,” bebernya.
Yasmara mengaku, pihaknya mendapatkan laporan kehilangan korban dari pihak keluarga pada 12 Agustus 2025. Melaporkan bahwa korban sudah hilang atau tidak balik ke rumah pada 10 Agustus 2025.
“Sat Reskrim melakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku sekarang yang kita lakukan penangkapan,” ujarnya. (*)