Mataram (NTBSatu) – Sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi Kota Mataram pada triwulan I dan II tahun 2025. Kontribusinya mencapai 39,12 persen dari total 17 sektor penanaman modal asing dan dalam negeri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, H. Amiruddin mengungkapkan, nilai investasi dari ketiga sektor tersebut menembus Rp684,5 miliar.
“Dari angka tersebut, perusahaan telekomunikasi, XL Axiata menjadi pemain utama dengan suntikan dana sekitar Rp670 miliar,” jelas Amiruddin, Senin, 4 Agustus 2025.
Adapun investasi raja provider di NTB ini akan fokus pada pada pembangunan BTS (Base Transceiver Station), pemasangan kabel fiber optik. Kemudian, peningkatan kapasitas jaringan dari 4G ke 5G, hingga penyediaan perangkat backbone seperti router, switch, dan server.
Selain menopang infrastruktur digital, sektor ini juga membuka lapangan kerja baru. Pada triwulan I, terserap 52 tenaga kerja lokal, sedangkan triwulan II melonjak menjadi 267 orang.
Amir menyebut dengan masuknya investasi jumbo di sektor telekomunikasi, Kota Mataram semakin mantap menjadi kota dengan infrastruktur digital modern dan daya tarik investasi yang kian menguat.
Secara keseluruhan, Pemkot Mataram membukukan realisasi investasi Rp1,21 triliun pada semester pertama 2025. Rinciannya, triwulan I sebesar Rp830,36 miliar dan triwulan II Rp384,84 miliar. Capaian ini sudah memenuhi 69,44 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 sebesar Rp1,75 triliun.
“Tren ini menunjukkan optimisme tinggi bahwa target investasi tahun ini akan tercapai. Kepercayaan investor terus meningkat, apalagi kami berkomitmen menyederhanakan proses perizinan,” tandas Amiruddin. (*)
