Lombok Barat (NTBSatu) – Suasana haru dan hangat menyelimuti langit senja di Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, saat ratusan warga tumpah ruah di halaman Kantor Desa untuk mengikuti pembukaan Milad ke-105 Desa Midang, Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan lintas generasi sekaligus awal dari serangkaian acara yang akan digelar hingga 17 Agustus mendatang.
Perayaan HUT Desa Midang tahun ini mengusung semangat kolaborasi menuju desa yang sehat, inklusif, dan penuh harapan. Warga dari berbagai latar belakang usia, mulai dari anak-anak hingga tokoh masyarakat, hadir meramaikan acara pembukaan yang sarat nilai spiritual dan kebudayaan.
Sebagai pembuka rangkaian Milad, kegiatan Yasinan dan doa bersama menjadi titik awal yang menyentuh. Dalam suasana khidmat, lantunan doa dan zikir menggema dari panggung utama, menggambarkan kedekatan masyarakat Midang dengan nilai-nilai religius. Harapan dan doa agar desa tetap damai, sejahtera, dan keberkahan menjadi inti dari kebersamaan malam itu.
“Ini bukan sekadar seremoni tahunan,” kata Abror, pemuda dari Remaja Dusun Belencong yang terlibat dalam kepanitiaan. “Kami anak muda ingin menjadi bagian dari proses, bukan hanya penonton. Di sini, anak muda, ibu-ibu PKK, hingga para sesepuh adat bergandengan tangan.”
Momentum Milad ke-105 ini juga menjadi panggung bagi semangat berbagi. Santunan anak yatim menjadi salah satu agenda utama. Tangis haru dan kehangatan kasih sayang mengalir dalam suasana malam yang penuh rasa kemanusiaan.
Tak kalah istimewa, sesi “Midang Bersholawat” bersama grup hadroh Asyiqol Anwar menjadi puncak pembukaan yang paling dinanti. Lantunan sholawat dan irama rebana menggema hingga ke sudut-sudut halaman desa, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Ribuan suara warga bersatu dalam doa, cahaya lampu yang syahdu menambah kekhidmatan acara.
Kepala Desa Midang, Syamsudin, S.Sos. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Milad ke-105 ini bukan hanya momentum refleksi sejarah, tetapi juga penanda arah baru pembangunan desa. “Kita ingin Midang menjadi ruang tumbuh yang kolaboratif. Desa yang terbuka terhadap inovasi, tapi tetap menjunjung nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Rangkaian Acara Berlangsung Hingga 17 Agustus
Rangkaian acara Milad ke-105 Desa Midang akan berlangsung hingga Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025. Pemerintah desa mengadakan sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan perayaan ini, seperti Festival Anak, Senam Sehat, Jalan Sehat, Lomba Lintas Alam, Bazar UMKM, Kirab Budaya, dan Pentas Seni Rakyat.
Dengan tema “Desa Kreatif dan Tangguh Menuju Masa Depan”, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga refleksi atas kekuatan sosial dan budaya warga. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat menunjukkan bahwa Midang adalah desa yang hidup, bergerak, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)
Milad ini digagas oleh panitia terpadu yang terdiri dari perangkat desa, pemuda Karang Taruna, komunitas literasi Paus Biru, BUMDes, PKK, lembaga adat, dan kelompok KKN. Mereka tidak hanya menyelenggarakan acara, tetapi membangun ruang kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat dari akar rumput.
