Realisasi APBD Kota Mataram 2024 Lampaui Target, Rp1,8 Triliun Mengalir ke Kas Daerah
Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menyampaikan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD Kota Mataram, Senin, 30 Juni 2025.
Dalam laporan tersebut, tercatat realisasi pendapatan daerah mencapai Rp1,823 triliun atau 101,82 persen dari target sebesar Rp1,791 triliun.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana menyampaikan, laporan keuangan ini merupakan hasil dari proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui tiga tahap. Yakni interim, pendahuluan, dan pemeriksaan terinci, selama lebih dari 100 hari kerja.
“Laporan keuangan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi instrumen untuk mengukur akuntabilitas dan kualitas tata kelola keuangan publik,” ujar Mohan.
Struktur Pendapatan Daerah Kota Mataram Tahun Anggaran 2024
Pendapatan Daerah Kota Mataram Tahun Anggaran 2024 terealisasi sebesar Rp1,823 triliun. Melampaui target sebesar Rp1,791 triliun, atau setara dengan 101,82 persen.
Capaian ini dengan dukungan kinerja positif pada seluruh komponen utama pendapatan daerah. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PAD terealisasi sebesar Rp524,64 miliar, atau 104,74 persen dari target anggaran sebesar Rp500,89 miliar.
Komponen PAD ini terdiri dari beberapa sumber utama, yakni pajak daerah yang menyumbang sebesar Rp215,71 miliar atau 110,62 persen dari target. Retribusi daerah Rp39,75 miliar atau 69,12 persen.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp14,95 miliar atau 98,35 persen. Serta, lain-lain PAD yang sah sebesar Rp254,23 miliar melebihi target dengan capaian 109,03 persen.
Sementara itu, pendapatan transfer tercatat sebesar Rp1,224 triliun atau 99,28 persen dari anggaran sebesar Rp1,233 triliun.
Pendapatan ini terdiri dari transfer dari pemerintah pusat yang sepenuhnya terealisasi sebesar Rp1,097 triliun. Serta, transfer antar daerah yang mencapai Rp126,72 miliar atau 93,40 persen dari target.
Komponen terakhir, yaitu lain-lain pendapatan daerah yang sah, juga menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan realisasi sebesar Rp75,03 miliar atau 130,84 persen dari target sebesar Rp57,35 miliar.
Secara keseluruhan, struktur pendapatan tahun 2024 menunjukkan Kota Mataram mampu menjaga kinerja fiskalnya dengan baik melalui optimalisasi pendapatan. Terutama, dari sektor PAD dan dukungan pendapatan transfer yang stabil.
Selain itu, Pemkot Mataram kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini merupakan capaian ke-11 secara berturut-turut sejak tahun 2014.
Mohan mengatakan, dengan realisasi pendapatan yang melampaui target dan keberhasilan mempertahankan opini WTP, Kota Mataram menunjukkan posisi fiskal yang stabil dan kredibel.
“Raperda pertanggungjawaban ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi sekaligus penguatan kebijakan anggaran di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (*)
