Pemerintahan

Kabag TU RS Mandalika Raih Peringkat Terbaik I dalam Penutupan Diklat PKA 2025

Mataram (NTBSatu) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB, menggelar kegiatan Penutupan Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI Tahun 2025 di Kota Mataram, Kamis, 22 Mei 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, inovatif, dan berintegritas.

Adapun jumlah peserta yang ikut, yakni 43 orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Terdiri dari pejabat administrator terpilih dengan potensi kepemimpinan strategis. Mereka telah mengikuti rangkaian pembelajaran, aktualisasi, hingga evaluasi akhir dalam upaya memperkuat kapasitas aparatur pemerintah daerah.

Salah satu momen membanggakan dalam acara tersebut datang dari peserta asal RS Mandalika Provinsi NTB. Kepala Bagian Tata Usaha, Anugrah Fajar Fahrurazie, S.IP., M.Si., berhasil meraih Peringkat Terbaik I dalam pelaksanaan diklat.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri secara langsung memberikan penghargaan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, inovasi, dan kepemimpinan strategis dalam mendorong perubahan birokrasi.

IKLAN

Dalam sambutannya, Ummi Dinda, sapaan akrab Wakil Gubernur NTB, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta.

“Pemimpin yang hebat bukan hanya mampu memimpin, tetapi juga mampu berteman. Jadilah pemimpin yang dirindukan, bukan yang ditakuti atau dibenci,” tegasnya.

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Diklat PKA. “Semua peserta hari ini adalah calon pemimpin masa depan, yang akan membawa perubahan besar bagi daerah dan bangsa,” ungkapnya.

IKLAN

Inovasi Digital RS Mandalika

Fajar, sapaan akrab Kabag TU RS Mandalika, mengangkat proyek perubahan berjudul “Peningkatan Tata Kelola melalui SI MANDA PEKA BERDANSA (Sistem Informasi Manajemen Terpadu Perencanaan, Keuangan, Aset, dan Pengembangan SDM)”.

Hal tersebut merupakan inovasi digital yang mendukung transformasi manajerial di RS Mandalika. Sistem ini menawarkan berbagai keunggulan seperti integrasi perencanaan berbasis kinerja, pencatatan aset otomatis dan real-time. Kemudian, pengelolaan keuangan BLUD yang transparan, pendataan dan pengembangan kompetensi SDM berbasis data. Serta, dashboard pemantauan indikator dan pelaporan administratif yang efisien.

Inovasi ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung RS Mandalika mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Tata kelola yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi melalui digitalisasi sistem informasi merupakan fondasi penting dalam menciptakan budaya kerja yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.

IKLAN

Lebih jauh, perubahan ini sejalan dengan ikhtiar besar RS Mandalika untuk naik kelas menjadi Rumah Sakit Tipe B pada tahun 2028. Digitalisasi layanan manajerial, penguatan kompetensi SDM, serta peningkatan efisiensi pengelolaan keuangan dan aset merupakan bagian dari strategi transformasi menuju rumah sakit yang lebih modern, profesional, dan berdaya saing tinggi di kawasan strategis nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.

Fajar menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Gubernur NTB yang telah hadir dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta, Direktur RS Mandalika, panitia penyelenggara, serta seluruh civitas hospitalia atas dukungan luar biasa.

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif dan semangat gotong royong seluruh elemen RS Mandalika” ujarnya.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi RS Mandalika dalam mendukung program prioritas Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. Khususnya dalam mewujudkan NTB Makmur dan Mendunia melalui penguatan sistem meritokrasi dan digitalisasi pelayanan publik.

Dengan semangat perubahan dan inovasi yang terus menyala, RS Mandalika berkomitmen untuk terus bertransformasi menjadi rumah sakit rujukan yang unggul, adaptif, dan profesional. (*)

Berita Terkait

Back to top button