Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB menganggarkan Rp5,7 miliar untuk pengadaan mobil dinas Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wagub Indah Dhamayanti Putri.
Namun tak disangka, gubernur dan wakilnya menolak menggunakan keseluruhan anggaran tersebut untuk pengadaan mobil dinas. Mereka memilih menggunakan mobil dengan harganya yang lebih murah.
“Semula pagu anggaran mobil dinas gubernur dan wakil gubernur sebesar Rp5,7 miliar dan berubah menjadi Rp2 miliar,” ujar Iqbal, Jumat, 7 Maret 2025.
Awalnya, anggaran mobil dinas Gubernur dan Wagub NTB masing-masing kurang lebih Rp2,7 miliar. Kemudian dipangkas menjadi masing-masing Rp1 miliar.
“Harga mobil baru merk Hiundai Palisade yang saya dan wagub pakai ini seharga masing-masing Rp1 miliar. Sehingga totalnya Rp2 miliar,” katanya.
Pemangkasan ini merupakan bukti penghematan anggaran, sebagaimana kebijakan efisiensi dari Pemerintah Pusat.
“Ini bukti kita penghematan anggaran. Dari pagu Rp5,7 miliar kita keluarkan Rp2 miliar saja,” tutur Iqbal.
Untuk sisa anggaran pembelian mobil dinas kurang lebih Rp3 miliar. Anggaran itu bakal digunakan untuk biaya yang lebih urgen yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Mobil yang sekarang itu sudah bagus. Tidak perlu mewah-mewah. Kita pakai mobil yang ada sekarang,” jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB untuk berhemat. Seluruh kepala OPD tidak memaksakan diri menggunakan mobil yang terlalu mewah.
“Ya sama semua. Kita pangkas semua. Termasuk pembangunan fisik yang tidak urgent kita berhentikan dulu,” tandasnya. (*)
Sebagai informasi, Gubernur NTB memakai mobil merk Hyundai Palisade 2025 warna hitam dengan 7 Seater SUV seharga Rp1 miliar hingga Rp 1,2 miliar. Sementara Wakil Gubernur NTB memakai mobil Hyundai Palisade 2025 mode 7 Seater Hatchback seharga sekitar Rp943 juta hingga Rp1,2 miliar. (*)
