Mataram (NTBSatu) – Banyaknya genangan yang timbul di Kota Mataram selama musim hujan ini, menjadi sorotan DPRD. Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd. Rachman mendorong pemrioritasan program perbaikan sistem drainase.
“Melihat kondisi sekarang, ini harus menjadi perhatian serius. Sudah waktunya program normalisasi saluran drainase,” katanya, Kamis, 13 Februari 2025.
Selain itu, Rachman juga meminta Pemerintah Kota aktif mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan yang menjadi momok terjadinya banjir.
“Pemerintah harus aktif menyosialisasikan Perda pelarangan buang sampah sembarangan,” ucapnya.
Sebelumnya, banjir yang melanda membuat Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana turun langsung ke titik-titik terparah.
Wilayah terdampak paling serius, seperti Jalan Dr. Soedjono, Lingkungan Kopajali, serta beberapa kawasan yang dialiri sungai besar, menjadi fokus utama pemantauan.
Saat meninjau lokasi, Mohan menemukan bahwa genangan air masih tinggi di banyak area. Bahkan, beberapa sungai besar meluap hingga merendam permukiman warga.
“Volume air ini masih cukup tinggi ya. Di sungai-sungai besar juga masih tinggi, ini mengkhawatirkan,” kata Mohan, Selasa, 11 Februari 2025.
Dari hasil tinjauan, penyumbatan saluran air akibat sampah menjadi salah satu faktor utama yang memperparah banjir.
Mohan menyoroti perlunya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, agar sistem drainase berfungsi optimal. (*)
