Distanbun NTB Komitmen Perbanyak Tanaman Vanili

Mataram (NTB Satu) – Kepala Distanbun NTB, Fathul Gani berupaya untuk memperbanyak tanaman vanili, baik secara vegetatif dan generatif.

“Kami menggunakan stek pendek atau panjang untuk memperbanyak secara vegetatif. Sedangkan, secara generatif dapat berasal dari biji,” ujar Fathul, Kamis, 25 Mei 2023.

Fathul menjelaskan, penggunaan stek cenderung lebih baik. Karena, sifat-sifat induk pohon dapat bertahan lebih baik, cepat berproduksi, mudah, dan murah.

Namun, keberhasilan dari teknik stek proses dapat dipengaruhi oleh cara budidaya dan kondisi lingkungan.

Sehingga, harus menerapkan teknologi budidaya yang tepat serta memperhatikan kesesuaian lingkungan yang memenuhi persyaratan tumbuh tanaman vanili.

Sementaraitu, Pengawas Benih Tanaman Perkebunan, Moh. Fajarudin telah melakukan Pengecekan pembibitan vanili di desa Nyur Lembang, Narmada, Lombok Barat.

Vanili tersebut merupakan milik CV Bina Mahabbah Jaya dan telah dibibitkan pada Januari 2023 lalu. Vanili tersebut ditanam dengan menggunakan bahan stek pendek.

Pertumbuhan dan perkebangan bibit vanili menunjukkan hasil yang baik. Sekitar 6.800 tanaman vanili telah tumbuh sulur dengan 4-5 ruas dan diameter lebih dari 5 cm.

Benih vanili varietas Vania 2 berasal dari Kebun Sumber Benih Vanili yang terletak di Tete Batu, Lombok Timur.

“Kegiatan pengecekan pembibitan ini dilakukan untuk melihat kesiapan bibit sebelum dilakukannya proses sertifikasi,” ujar Fajarudin.

Adapun kualifikasi yang dilihat meliputi diameter sulur, jumlah daun, warna daun, kesehatan bibit, dan kemurnian.

Bibit vanili rentan terkena serangan Organisme Pengganggu Tanaman berupa busuk batang. Serangan biasa terjadi pada saat benih vanili sedang dalam tahap pembibitan. (GSR)