Mataram (NTBSatu) – Kepala Diskominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy mengatakan dedikasi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dalam menjalankan aktivitas jurnalistik menjadi cerminan arah pembangunan di NTB.
“Kami berharap ANTARA dapat terus memperkuat solidaritas bagi pembangunan di Bumigora,” ujarnya saat menghadiri perayaan HUT ke-87 tahun LKBN ANTARA di Kantor Biro ANTARA NTB, Kota Mataram, Jumat, 13 Desember 2024.
Najamuddin menuturkan setiap berita yang ditulis punya pengaruh besar bagi masyarakat dan daerah. Ragam berita inspiratif yang ditulis, dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan meninggikan harapan untuk selalu optimistis dalam mengarungi kehidupan.
Menurutnya, jurnalis harus selalu menggunakan mata lebah dalam mencari, mengolah, dan menghasilkan berita. Agar menginspirasi publik untuk melakukan hal-hal yang baik.
“Saya ucapkan semangat HUT ke-87 untuk ANTARA. Mudah-mudahan ini menjadi manifestasi dan representasi tentang apa yang sudah ANTARA suguhkan kepada kita semua,” kata Najamuddin.
Tetap Eksis di Bidang Media
Berdasarkan catatan sejarah, ANTARA berdiri pada 13 Desember 1937 melalui tangan dingin Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena. ANTARA lahir untuk melawan media kolonial, yang saat itu lebih banyak memberitakan tentang aktivitas Belanda di republik ini.
Selama 87 tahun eksis di bidang media, ANTARA telah melewati berbagai era mulai dari penggunaan mesin ketik, sistem satelit hingga digitalisasi dengan alamat web dan media sosial.
Saat ini ANTARA tidak hanya berfungsi sebagai penyedia berita bagi media-media lain. Tetapi juga sebagai platform yang menyediakan informasi yang mendidik dan memberdayakan masyarakat.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, Nasrudin Zen mengingatkan perlunya sifat mempersatukan. Sebab, era post truth sekarang ini banyak menyebar berita-berita bohong yang mempengaruhi psikologis dan cara pandang masyarakat.
Ia berharap media massa, khususnya ANTARA bersama-sama berkomitmen menciptakan perubahan yang lebih bagi bagi NTB. Sehingga pada tahun 2045, bisa menciptakan sumber daya emas Indonesia.
“Semoga hari ulang tahun Antara ke-87 ini menjadi awal kita melakukan perubahan,” kata Nasrudin.
Kepala Biro ANTARA NTB, Abdul Hakim menceritakan tren permintaan masyarakat terhadap berita-berita di NTB kini sudah bergeser dari hukum dan kriminal menjadi lebih meminati berita-berita sosial, pendidikan, maupun ekonomi.
“Pada 2023, masyarakat banyak membaca berita-berita hukum dan kriminal. Tapi sekarang pada 2024, tren berita negatif sudah mulai berkurang mengarah ke tren berita inspiratif,” kata Hakim.
Sepanjang 2024, ANTARA NTB menorehkan capaian pembaca terbanyak dari seluruh biro ANTARA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah pembacanya mencapai hampir 4 juta.
Hakim berharap, keberadaan ANTARA melalui karya jurnalistik tulisan, foto, video hingga infografis dapat mewarnai laju pembanguna. Serta, menjadi bagian dari pemajuan NTB.
“Pada 2025, kami ingin ANTARA bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas melalui berita-berita positif,” katanya. (*)