Pengurus PWI NTB 2025-2030 Resmi Dilantik, Momentum Perkuat Jati Diri Pers dan Bidik Tuan Rumah HPN 2027
Mataram (NTBSatu) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Jumat, 19 Desember 2025.
Prosesi pelantikan ini menandai babak baru bagi organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia tersebut, dalam menghadapi tantangan disrupsi digital.
Hadir mendampingi Ketua Umum, Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. Turut hadir juga Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, jajaran Forkopimda, serta tokoh pers di NTB.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir menyampaikan rasa terkesannya terhadap kemajuan NTB, khususnya kawasan Mandalika. Ia mengenang suksesnya Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di NTB yang menjadi katalisator pembangunan infrastruktur, seperti Jalan Bypass.
“Sejarah tidak pernah berbohong bahwa PWI lahir pada 9 Februari 1946 sebagai alat perjuangan bangsa. Sejak era Bung Karno hingga Presiden Prabowo, PWI adalah bagian dari struktur strategis pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan, setelah PWI sempat mengalami dinamika internal. “Setelah dua tahun kita sempat mengalami dinamika, Kongres Persatuan pada Agustus 2025 telah menyatukan kita kembali. Sekarang saatnya bergerak maju menjaga jati diri pers nasional di tengah gempuran algoritma platform global,” tegasnya.
Ahmad Munir juga mengingatkan para jurnalis di NTB untuk tetap setia pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ), sebagai pembeda utama antara produk pers dengan konten media sosial.
“Media sosial bekerja tanpa kaidah, sementara kita memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan informasi yang akurat, mencerahkan, dan mendidik. Jaga integritas agar PWI tetap menjadi rumah besar wartawan yang bertanggung jawab,” imbuhnya.
Bangun Pers Berkualitas di NTB
Ketua PWI NTB terpilih, Ahmad Ikliludin menyatakan kesiapannya mengemban amanah. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, atas fasilitas kantor sekretariat yang menjadi identitas perjuangan wartawan.
“Pengukuhan hari ini adalah awal untuk membangun pers di NTB yang lebih berkualitas. Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi wartawan dan bersinergi dengan Pemda, BUMD, serta sektor swasta dalam hubungan yang saling menguntungkan namun tetap menjunjung tinggi independensi,” katanya.
Ikliludin juga mengungkapkan ambisinya untuk membawa HPN kembali ke NTB. “Gubernur menantang kami untuk kembali menjadi tuan rumah HPN pada 2027 mendatang. Kita pernah sukses di 2016, dan kami siap mengulang kesuksesan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri menyambut hangat pelantikan pengurus baru dan mendukung penuh rencana pencalonan NTB sebagai tuan rumah HPN 2027. Ia menilai, peran pers sangat krusial dalam mencerminkan kinerja pemerintah.
“Kritikan wartawan adalah cermin bagi kami. Kami tidak ingin ‘dinabobokan’ oleh pujian. Catatan dan masukan dari rekan-rekan PWI sangat penting, agar kami bisa menuntaskan berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Umi Dinda, sapaan akrab Wagub NTB.
Mengenai dukungan fasilitas, Wagub memberikan sinyal positif mengenai status Sekretariat PWI NTB. “Jika gedung tersebut dirawat dengan baik dan menunjukkan aktivitas yang positif untuk kemajuan daerah, pemerintah tentu terbuka untuk memberikan hibah di masa mendatang,” jelasnya.
Acara pelantikan tersebut dirangkaikan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWI NTB tahun 2025, untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan. (*)



