Kota MataramPolitik

Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal lima hari lagi, Calon manapun tak bisa yakin 100 persen akan menang, karena sesuatu bisa saja terjadi saat pencoblosan.

Termasuk di Pilkada Kota Mataram. Walau pasangan H. Mohan Roliskana-TGH Mujibburahman (HARUM) memiliki peluang besar sebagai incumbent. Namun, keberadaan pasangan H. Lalu Aria Dharma BS-H. Weis Arqunain (AQUR) sebagai pesain tak bisa dipandang sebelah mata.

Pengamat Politik UIN Mataram, Dr. Ihsan Hamid menilai akan ada kejutan di Pilkada Kota Mataram. Prediksinya, pasangan AQUR akan menggeser posisi HARUM.

Analisa Prediksi Pasangan AQUR Menang

Predisi itu atas beberapa analisa. Pertama, dengan dua paslon yang tampil di Kota Mataram memang cendrung merugikan petahana. Hal ini seperti yang pernah terjadi di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu hampir semua lembaga survei memenangkan Ahok, namun faktanya justru Anies memenangkan pertarungan.

“Saya membaca hal ini juga akan terjadi di Kota Mataram. Walaupun survei awal beberapa lembaga sempat mengunggulkan petahanan. Namun dengan kerja politik tim AQUR yang sangat solid mereka dapat mengejar,” ucap Ihsan kepada wartawan, Jumat, 22 November 2024.

IKLAN

Menurunya, persaingan Head to Head yang terjadi di Kota Mataram cenderung akan menguntungkan AQUR. Karena, pemilih hanya disuguhkan dua pilihan.

Terlebih lagi, pemilih silent majority di Kota Mataram itu cukup banyak. Seperti pemilih rasional yang bosan dengan petahanan, pasti akan memilih AQUR. Maupun pemilih yang banyak dikecewakan petahana.

Belum lagi dukungan yang terus mengalir ke AQUR seperti dari jemaah NW. Serta, beberapa simpul perkumpulan masyarakat, seperti Masyarakat Bima dan Sumbawa yang tinggal di Kota Mataram.

“Situasi dan fenomena seperti ini akan menjadi keuntungan besar bagi penantang jika head to head seperti saat ini,” tambah Ihsan.

Kedua, ia melihat Paslon AQUR memiliki pemilih yang cenderung militan dan tersebar merata hampir di semua lingkungan maupun kecamatan.

Termasuk juga, tokoh-tokoh utama dan parpol pendukung yang berada di balik pasangan AQUR. Pemilihnya terkenal sangat militant dan bekerja totalitas, seperti PPP, PKS, PAN, dan Hanura.

Ketiga, Ihsan melihat jaringan infrastruktur pemenangan paslon AQUR ini bekerja sangat massif dan terstruktur. Sehingga, kerja-kerja pemenangnya terlihat semakin solid dan kokoh.

“Saya perhatikan mereka kerja canvassing-nya sangat masif door to door dan biasanya ini jauh lebih efektif daripada dengan cara hanya kampanye dialogis. Yang mengumpulkan ribuan massa di suatu tempat seperti lapangan umum,” ungkap Ihsan.

Keempat, Paslon AQUR dilihat sangat siap dengan logistik akhir. Sebab, ini menjadi faktor dominan yang dianggap sebagai penentu kemenangan juga.

Kelima, jargon AQUR yang mengambil prinsip “Membangun dari Kampung” ini juga unik dan memiliki magnet elektoral cukup kuat.

“Saya lihat publik Kota Mataram sangat paham untuk wajah kota saat ini sudah bagus. Namun, jika masuk ke gang-gang kecil pemukiman padat penduduk ternyata masih menyisakan banyak masalah,” nilai Ihsan.

Fakor Personal dan Kepemimpinan AQUR

Selain itu Doktor Politik yang dikenal memiliki analisa presisi ini juga menganggap tingginya peluang AQUR menang, dipengaruhi faktor personal dan kepemimpinan paslon.

Masyarakat menilai paslon AQUR sebagai sosok yang lebih dekat dengan rakyat, bersih dari praktik korupsi. Serta, memiliki rekam jejak kerja nyata selama menjabat sebagai birokrat dan Sekwan DPRD Kota Mataram.

“Begitu juga wakilnya yang merupakan tokoh muda sebagai Tuan Guru Kondang. Alumnus Kampus Agama Terkemuka di Dunia Universitas Al-Azhar Mesir,” jelas Ihsan.

Kedekatan dengan masyarakat ini menjadi nilai plus yang signifikan daripada petahana yang dianggap sangat eksklusif. Kemudian, cendrung tertutup dan sulit masyarakat akses.

Walaupun prediksinya akan dapat mengalahkan petahana, Ihsan tetap menekankan pentingnya menjaga soliditas kerja tim dan memastikan kerja sama berjalan maksimal. Karena kompetisi di Pilkada Kota ini sangat kompetitif.

“Kemenangan tidak akan mudah diraih jika kerja-kerja tim tidak dikontrol dengan teliti dan rapi,” ucapnya mengingatkan.

Itu sebabnya, tambah Ihsan, jika ingin menciptakan sejarah baru di Pilkada Kota Mataram dengan mengalahkan petahana maka kerja tim tidak boleh surut dan kendor.

“Wajib lebih bersemangat dan kerja keras di sisa waktu yang tinggal menghitung hari, tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button