Mataram (NTBSatu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB terus bergerak memajukan daerah. Salah satunya melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Bima.
Salah satu program yang mereka kerjakan adalah magang guru produktif di industri. Kepala SMK PP Negeri Bima, Abdul Hamid menyebut, program ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan para tenaga pendidik dengan pengalaman langsung di industri.
“Jadi, dengan begitu kami mendorong agar guru-guru memiliki pengalaman baru. Kemudian memiliki sudut pandang tentang dunia industri,” katanya kepada NTBSatu, Selasa, 29 Oktober 2024.
Program ini berbuah manis. Buktinya, para guru bisa memahami perkembangan terkini dalam industri. Dari pengetahuan baru itu, sambung Kepala SMK PP, bisa diteruskan dan menjadi ilmu baru bagi para siswa di sekolah.
Selain itu, para guru juga semakin produktif. Mereka bisa menerapkan informasi terkait dunia industri dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Bima.
“Dan memastikan materi yang diajarkan sesuai dengan standar industri. Alhamdulillah, program ini tergolong berhasil,” jelas Abdul Hamid.
Lebih jauh Kepala SMK PP menyebut, pihaknya juga memiliki program upskilling dan re-skilling guru produktif. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengajarkan bidang produktif.
Baik melalui upskilling atau peningkatan kompetensi, maupun re-skilling atau pelatihan ulang. Sama seperti program lainnya, kegiatan ini juga terhitung berhasil.
Alasannya, program ini bisa meningkatkan kualitas pengajaran guru produktif di sekolah. Guru menjadi lebih kompeten dalam menyampaikan materi.
“Dan metode yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri,” tutup Abdul Hamid. (*)
