Kota MataramLingkungan

Eks Bandara Selaparang Berpotensi Jadi Kawasan RTH

Mataram (NTBSatu) – Kawasan eks Bandara Selaparang di Kota Mataram berpotensi menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, menilai lahan seluas 87 hektare yang berlokasi di Rembiga itu sangat cocok untuk menjadi RTH yang baru. Hal ini melihat dari tempatnya yang berbentuk memanjang.

Kemudian ia melihat, di kawasan eks Bandara Selaparang berpotensi tumbuhnya berbagai macam tanaman dan pohon rimbun.

“Dari Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Angkasa Pura I sekitar Agustus lalu, kawasan ini memang akan digunakan untuk area publik dan pusat ekonomi kreatif, ” ujar Denny, Senin, 14 Oktober 2024.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa hal-hal detail terkait dengan pemanfaatan lahan tersebut masih dalam tahap koordinasi.

Perihal ruang terbuka hijau ini juga, Denny menjelaskan, kedepannya akan menjadi nilai plus bagi suatu kota. Karena dapat menyeimbangkan tata guna lahan dari suatu wilayah, sehingga tidak hanya sebagai industri atau perkantoran saja.

IKLAN

RTH juga memiliki beberapa fungsi ataupun manfaat bagi kota. Yakni, sebagai tempat pemberi suasana yang sejuk apalagi jika berada di tengah kota, sekaligus tempat bersantai dari kegiatan padat masyarakat metropolitan.

Area ini juga memiliki beberapa manfaat untuk menghasilkan oksigen, menyerap karbondioksida, dan juga menjadi area resapan air.

RTH di Mataram baru 19,3 persen

Ia menambahkan, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007, sekitar 30 persen kawasan di perkotaan harus memiliki RTH, dengan komposisi sebanyak 20 persen digunakan di ruang publik. Kemudian 10 persen lainnya untuk privat. Saat ini, Kota Mataram memiliki RTH sekitar 19,3 persen.

“Kalau nanti kawasan eks bandara ini menjadi ruang terbuka hijau, maka target yang 30 persen itu dapat terlampaui,” bebernya.

Agar suatu kawasan dapat beralih fungsi menjadi RTH, lanjut Denny, nantinya harus terlampir dalam revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW). Adapun kedepannya, DLH Kota Mataram akan mengambil peran pada realisasi penanaman bibit tanaman.

“Kalau sudah pasti, nanti dari DLH akan memberdayakan seluruh ASN Kota Mataram yang sebanyak 5000an orang untuk menanam satu pohon di sana,” tukasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button