Mataram (NTBSatu) – HMI Cabang Mataram, KAHMI NTB, dan Kohati Cabang Mataram menggelar acara Malam Puncak, Senin, 30 September 2024. Dalam acara ini, mereka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Milad KAHMI dan KOHATI ke-58 tahun. Serta, Milad Peringatan Penumpasan G30SPKI.
Korpres MW KAHMI NTB, Ir. HK. Lalu Winengan mengatakan, ini merupakan acara dalam rangka memperingati Milad KAHMI dan KOHATI. Hanya saja, ia merangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan G30SPKI.
“Yang utama ialah untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Dengan adanya Maulid, manusia seharusnya dapat menyontoh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya ialah perihal toleransi,” ungkap Winengan kepada NTBSatu, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam memperingati G30SPKI, Winengan ingin agar anak muda memahami betapa kejamnya PKI. Maka, dalam penumpasan PKI, orang-orang harus mengingat, Presiden Soeharto amat sangat berjasa.
“Apabila Presiden Soeharto tidak eksis, maka kami mungkin saja hari ini merupakan anak cucu yang berketurunan dan berideologi PKI. Kemudian, Indonesia pun akan menjadi negara komunis,” tutur Winengan.
Menurut Winengan, anak-anak muda mesti mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului generasi muda saat ini. Sebab, bila tidak terdapat pahlawan bangsa, Indonesia mungkin tidak akan pernah memperoleh kedamaian.
Kepala Dinas PUTR Lombok Barat itu menyebutkan, para generasi muda menerima acara ini dengan penuh semangat. Selain itu, ratusan anak muda bersedia hadir dalam acara ini. Bagi Winengan, anak-anak muda yang hadir dalam acara ini turut bersenang-senang.
Terakhir, Winengan mengharapkan agar anak-anak muda makin peduli dengan sejarah dan nasib bangsa ke depan. Anak muda harus tetap semangat dalam memperjuangkan sejarah masa lalu agar menjadi pelajaran yang berharga dalam mengarungi kehidupan.
“Itu bertujuan agar bangsa Indonesia menjadi damai, aman, dan sentausa,” tandas Winengan.
Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW
Sementara itu, Ketua HMI Cabang Mataram, Lalu Aldiara Elang Sakti mengharapkan, agar seluruh pihak dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Sehingga, dapat membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyatakan, HMI akan terus berkontribusi untuk perjalanan Indonesia ke depannya. Maka, ia mengharapkan agar seluruh kader HMI dapat memberikan apresiasi satu sama lain.
“Serta, terus belajar agar dapat melahirkan inspirasi-inspirasi bagi generasi yang akan datang,” tandas Aldiara. (*)