Mataram (NTBSatu) – Pilgub NTB 2024 semakin dekat. Tiga pasangan calon dengan mesin politiknya masing-masing siap memperebutkan 3,9 juta suara pemilih di daerah dengan dua pulau ini.
Tiga paslon tersebut adalah, Zulkieflimansyah – HM Suhaili FT (Zul – Uhel), Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal – Dinda), dan Sitti Rohmi Djalilah – H W Musyafirin (Rohmi – Firin).
Wakil Ketua Tim Pemenangan Wilayah (TPW) Zul – Uhel, Wahidjan mengaku, persaingan tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 dalam merebut suara pemilih begitu sengit.
Di tengah persaingan ini, ia bersama tim dan parpol pendukung optimis meraih suara maksimal untuk pasangan Zul – Uhel di beberapa daerah. Misal, di Lombok Barat dan Sumbawa.
“Lombok Barat (Lobar) karena wilayah perang, maka di situ kita ingin maksimal suara untuk bang-abah minimal 30-40 persen,” kata Wahidjan, Jumat, 20 September 2024.
Sedangkan di Sumbawa, ia memastikan duet Zul-Uhel akan menang telak. Sebab, di sana juga merupakan wilayah basisnya Bang Zul.
“Kalau Kabupaten Sumbawa ingin menang telak, yakni sekitar 65 persen,” optimis Sekretaris DPW NasDem NTB ini.
Sementara di daerah lain seperti Lombok Timur, Sumbawa Barat, Kabupaten dan Kota Bima, memilih memaksimalkan suara untuk Zul-Uhel pada posisi kedua.
Baginya, perhitungan itu sangat realistis. Mengingat, masing-masing daerah tersebut memiliki putra-putri terbaiknya yang juga tampil di Pilgub NTB.
“Kita realistis kalau di Lombok Timur wilayahnya Rohmi. KSB ada Firin, Bima dan Dompu ada Dinda,” ungkapnya.
Wahidjan mengaku, dalam survei internalnya, posisi Zul-Uhel terbilang cukup aman. Katanya, masih berada di atas dua pesaing lainnya tersebut.
“Kita masih bagus (hasil surveinya). Kalau dari sisi elektabilitas masih di atas rata temanteman yang lain, walaupun Iqbal-Dinda sedang trend naik,” pungkasnya. (*)
