Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram memberikan penghormatan kepada salah satu tokoh Kota Mataram, yakni H. Lalu Mudjitahid. Penghormatan tersebut dalam bentuk penamaan salah satu jalan di Kota Mataram.
H. Lalu Mudjitahid dijadikan nama jalan, yang berada di antara Taman Sangkareang dengan Kantor Wali Kota Mataram. Sebelumnya, jalan tersebut bernama Jalan Flamboyan.
Lantas, siapakah sosok H. Lalu Mudjitahid yang menjadi nama jalan di Kota Mataram?
Berdasarkan penelusuran NTBSatu melalui mesin pencarian Google pada Kamis, 5 Sepetmber 2024, H. Lalu Mudjitahid merupakan tokoh pemerintahan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Sebab, ia sempat menjadi orang nomor satu di dua daerah tersebut.
H. Lalu Mudjitahid menjadi Wali Kota Mataram yang pertama pada tahun 1978-1989. Ketika itu, Kota Mataram masih berstatus kota administratif yang membawahi tiga kecamatan, yakni Ampenan, Mataram, dan Cakranegara. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1978.
Setelah 11 tahun memimpin Kota Mataram, ia menjadi Bupati Lombok Barat selama dua periode, 1989-1994 dan 1994-1998.
Usai tak lagi menjabat di pemerintahan, Miq Muji -sapaannya- tetap giat melakukan kegiatan sosial dan terjun ke masyarakat. Ia terlibat aktif di Dewan Masjid Indonesia, Majelis Adat Sasak dan Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme NTB.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi), yang mengelola Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar dan STIKES Yarsi Mataram. Serta, menjadi Ketua Yayasan Universitas 45 Mataram dan IKIP Mataram atau Universitas Pendidikan Mandalika.
Miq Muji pun telah tutup usia pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, tanggal 1 Agustus 2020.
Selain H. Lalu Mudjitahid, Pemerintah Kota Mataram juga menjadikan sosok pahlawan nasional, Aipda Karel S. Tubuan sebagai nama salah satu jalan. (*)
