Mataram (NTBSatu) – Mahasiswi asal Desa Rupe, Langgudu, Kabupaten Bima, Yeni Angriani jadi perbincangan setelah videonya viral di media sosial. Video itu berisi seorang ayah menggendong putrinya saat prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah atau UM Bima tanggal 31 Agustus 2024.
Kepada NTBSatu, Yeni mengaku kaget bahwa videonya viral di media sosial. Padahal, ia sama sekali tidak meniatkan hal tersebut. Melainkan, teman-temannya hanya mendokumentasikan biasa.
Ia juga menjelaskan, ayahnya menggendongnya karena masih dalam pemulihan usai kecelakaan saat pulang dari wisuda temannya tanggal 28 Agustus 2024. Sehingga, putri dari pasangan Marwan dan Hadijah itu terancam tidak dapat mengikuti wisuda pada 31 Agustus 2024.
Yeni pun meminta bantuan kepada ayahnya untuk mencarikan solusi agar bisa mengikuti momen wisuda. Sebab, ia sangat ingin mengikuti momen sekali seumur hidup itu.
Akhirnya, ayahnya menawarkan untuk menggendongnya saat momen wisuda.
“Saya sangat senang dan bahagia, lantaran bapak mau menggendong untuk hadir di momentum wisuda,” ungkapnya, Minggu, 1 September 2024.
Yeni mengaku terharu ketika momen tersebut. Telebih, melihat ayahnya yang tegar dan tidak menangis saat menggendongnya saat wisuda.
“Tetap semangat Yeni, jangan patah semangat, kamu pasti bisa. Semoga sukses” ucapnya, menyampaikan motivasi ayahnya.
Berencana Lanjut S2
Usai lulus S1, ia juga menyampaikan rencana ke depannya, yakni ingin lanjut kuliah S2 dan mengikuti tes CPNS. Namun, jika ikut tes, mesti menunggu pihak kampus mengeluarkan ijazah yang belum tahu kapan akan keluar.
Sementara, untuk lanjut kuliah S2, Yeni berharap bisa melanjutkan di Universitas Mataram. Apabila tidak lulus di sana, ia akan mengambil di UM Bima.
Ia juga menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswanya untuk selalu bersyukur dan tidak menyerah. Terlebih, setiap orang tua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
“Jadilah kuat dan segera bangkit bila terjatuh,” tandas Yeni. (*)
