Mataram (NTBSatu) – Mantan Bupati Lombok Barat, Zaini Arony menjalani pemeriksaan di Kejati NTB, Jumat, 30 Agustus 2024 terkait dugaan korupsi Lombok City Center (LCC).
Pantauan NTBSatu di lokasi, Zaini Arony meninggalkan ruangan penyidikan Pidsus Kejati NTB sekitar pukul 18.16 Wita. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 13.58 Wita. Ia berjalan menggunakan tongkat dengan baju kemeja hitam biru dah celana jeans biru.
Kepada wartawan, Zaini mengaku mendapat pertanyaan seputar lahan bangunan yang bertempat di Desa Grimax, Kecamatan Narmada tersebut.
“Ya, seperti kemarin (saat penyelidikan), mereka menanyakan seputar LCC,” ungkapnya kepada wartawan.
Bupati dua periode itu menyarankan PT Tripat, Blis, dan Pemda Lombok Barat duduk bersama. Karena dengan begitu, apa saja yang kurang dalam persoalan LCC bisa menjadi lengkap. Termasuk, kontrak dan pembagian kerja sama.
Terpisah, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB, Ely Rahmawati membenarkan adanya pemeriksaan Zaini Arony. Pemeriksaan ini bagian dari langkah penyidikan dugaan korupsi LCC.
“Ini bagian dari pengumpulan alat bukti,” jelasnya.
Profil Zaini Arony
Sebagai informasi, Zainy Arony lahir pada 30 Oktober 1954 di Dasan Tapen, Lombok Barat, NTB. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Mataram.
Zaini Arony juga pernah mengikuti pendidikan informal, yaitu Training On Science and Math di Malaysia tahun 1985. Kemudian, Followship on Education Management di Kobe, Jepang tahun 1987-1989 dan Short Cource On Adaptation Training Material to Local Need di Italia tahun 1990.
Ia pun meraih Short Cource on Student Active Learning di England tahun 1991, Workshop on Primary Education Quality Improvement di Washington tahun 1992. Lalu, Short Visit On Distance and Flexible Learning di Australia tahun 1998.
Berkarier di Kementerian
Zaini Arony memulai karier sebagai PNS sejak tahun 1982 di Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, yang kini menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia kemudian menjabat Kepala Seksi Publikasi Subdit PU Wajar Depdikbud, Kasi Monitoring tahun 1994.
Lalu, sebagai Kasubdit Monitor Dit Dikdasmen Depdikbud Jakarta pada tahun 1995. Selanjutnya, tahun 1998 mulai mengabdi di daerah dengan jabatan sebagai Koordinator Urusan Administrasi Kanwil Depdiknas Provinsi NTB. Serta, pernah menjabat Wakil Kepala Dinas Dikpora NTB pada tahun 2001.
Selain itu, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTB September 2000 sampai dengan Maret tahun 2006.
Di samping aktif dalam dunia pendidikan, Zaini Arony juga menjadi pengurus organisasi masyarakat. Di antarannya, pada ICMI Jakarta Selatan, pengurus GUPPI pusat, pengurus PB PGRI dan anggota KORPRI.
Selanjutnya, putra kelahiran Dasan tapen ini menginvestasikan segala potensi untuk berikhtiar menjadi kepala daerah. Berbekal pengalaman hidup, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, serta kesabaran, ia terpilih sebagai Bupati Lombok Barat 2009-2014 dan 2014-2015.
Setelah tersandung kasus dugaan pemerasan terkait proses permohonan izin dan pengembangan kawasan wisata pada tahun 2015, Fauzan Khalid menggantikan Zainy Arony sebagai Bupati Lombok Barat. (*)