Mataram (NTBSatu) – Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar tak mempengaruhi rekomendasi partai kepada pasangan Iqbal-Dinda untuk Pilgub NTB 2024 mendatang.
Bacagub NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyebut, DPP Golkar telah membuat keputusan final untuk mendukung Iqbal-Dinda. Menurutnya, Golkar merupakan parpol besar. Sehingga, tidak akan labil dalam menentukan pilihan hanya karena ada pergantian posisi ketua umum.
Apalagi komunikasi tidak hanya terjalin dengan Airlangga Hartarto. “Kami berkomunikasi dengan seluruh lini Golkar,” ungkap Iqbal kepada NTBSatu, Senin, 12 Agustus 2024.
Menurut Iqbal, pergantian posisi ketua umum dalam partai politik merupakan sesuatu yang normal. Tak akan mempengaruhi posisi lainnya ikut tergantikan.
Mesin politik Golkar, sambungnya, telah bekerja selama puluhan tahun. Sudah berpengalaman. Karenanya, partai beringin tak akan pernah kesulitan menyalakan mesin untuk menyambut Pemilu.
Iqbal dan tim memang berkeinginan menang pada Pilgub NTB. Namun, ia tidak ingin jumawa lantaran sejumlah parpol telah mengusungnya.
Mantan Duta Besar Republik Indonesia ini mengaku tidak mengetahui apakah suara Golkar nantinya akan terpecah dalam Pilgub NTB. Menyusul partai memiliki dua kader yang bertarung, yakni Suhaili dan Indah Dhamayanti Putri.
Menurutnya, adanya keterpecahan suara atau tidak, merupakan urusan internal Golkar. Namun, sebagaimana yang beredar sebelumnya.
“Saya bukan kader Golkar. Namun, Golkar telah menetapkan untuk memberikan dukungan kepada salah satu kadernya, yaitu Indah Dhamayanti Putri,” terang Lalu Muhamad Iqbal.
Pengunduran Diri Airlangga Hartarto
Sebelumnya, Airlangga Hartarto membuat jagat politik Indonesia bergetar. Sebab, ia secara tiba-tiba mundur dari kursi kepemimpinan Golkar.
Beragam spekulasi muncul mengenai motif pengunduran diri Airlangga. Namun, Airlangga tidak pernah memberikan keterangan secara konkret mengenai alasan mundurnya dari kursi ketum Golkar. (*)