Mataram (NTBSatu) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menanggapi teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), perihal pelanggaran netralitas ASN.
Gita Ariadi yang juga bakal calon Gubernur NTB itu mengaku, dirinya tidak menerima secara langsung surat dari KASN yang keluar tanggal 26 Juni 2024 tersebut. Melainkan lewat ajudannya bernama Abi.
“Saya sudah konfirmasi kemarin, surat itu tidak saya terima dan setelah saya konfirmasi kemarin, ternyata langsung ke ajudan saya,” ungkapnya.
Surat tidak langsung diserahkan. Alasannya ajudannya lupa akibat kesibukan lain.
“Karena ajudan ini sedang persiapan nikah jadi telat kasih tahu. Dia sudah minta maaf,” kata Gita Ariadi, Senin, 5 Agustus 2024.
Gita Ariadi mengaku, dirinya sudah memberikan penjelasan kepada KASN terhadap pelanggaran yang dilakukannya itu.
Misalnya saat kegiatan di Sembalun. Kata Gita, kebetulan saat itu hari libur, bertepatan dengan peristiwa 1 Muharram. Dalam kegiatan itu, tidak lebih dari agenda silaturahmi dengan tim dan belum ada pengarahan masa.
Begitupun saat menghadiri acara Golkar di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia mengaku hanya sebatas menghadiri undangan dari partai saja dan berjanji tidak ada pertemuan eksklusif.
“Sudah saya jelaskan seperti itu di KASN. Saran dan masukkan dari KASN sudah kami lakukan dialog produktif dan kami akan sikapi,” ujar Gita.
Dua Saran Kepada Gita Ariadi
Sebagai informasi, KASN memberikan dua saran kepada Gita Ariadi, yaitu mengambil cuti luar tanggungan negara atau mengundurkan diri sebagai ASN.
Dalam hal ini, Gita Ariadi sudah mempersiapkan segala hal untuk memuluskan jalannya menuju Pilgub NTB 2024. Termasuk memenuhi saran dari KASN. Salah satunya mengundurkan diri sebagai ASN.
“Saat ini sedang persiapan memasukkan surat pengunduran diri sebagai ASN. Pada intinya saya siap menindaklanjuti rekomendasi KASN ini dan melakukan komunikasi efektif dengan KASN,” pungkasnya.
Sebelumnya, KASN telah mengeluarkan surat teguran kepada Gita Ariadi atas dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Surat teguran itu keluar pada 26 Juni 2024, tidak lama setelah Gita Ariadi lengser dari posisinya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB
Sebagai informasi, Gita Ariadi merupakan salah satu bakal Calon Gubernur NTB 2024. Ia berpasangan dengan Sukiman Azmi
