Tiga Jemaah Haji Asal NTB Masih Dirawat di Arab Saudi

Kota Bima (NTBSatu) – Tiga jemaah haji asal NTB masih dalam perawatan di RS Arab Saudi. NTBSatu mengutip data ini dari Direktoral Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

“(Jemaah haji, red) yang masih dalam perawatan di tanah suci sebanyak tiga orang yang dari NTB,” kata Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Kemenag Provinsi NTB, Hj. Sri Latifa Muslim, kepada NTBSatu, Kamis, 25 Juli 2024.

Mereka adalah Mahpuz Bim Mahpuz dari kloter 10 penanganannya di Rumah Sakit King Abdullah, Mekkah. Rami Binti Selo Foti dari kloter 12 di Rumah Sakit Saudi National Hospital, Makkah (Al-Ahli). Terkahir, Amaq Yan Bin Nurawan dari kloter 5, dirawat di Rumah Sakit Saudi German, Mekkah.

“Adapun ketiga mengidap penyakit apa, kami belum dalat informasi dari tim kesehatan,” ujarnya.

Siapkan Tim untuk Memantau

Mengutip dari laman resmi Direktoral Jenderal PHU, Kemenag RI, Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam menyampaikan, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M telah berakhir, seiring dengan kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia pada 22 Juli 2024 kemarin.

PPIH Arab Saudi mencatat, masih ada 45 orang Indonesia di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Mekkah, Madinah, maupun Jeddah. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan tim yang secara berkala akan memantau dan mengecek kondisi jemaah.

“Kami akan terus memantau para jemaah, secara berkala oleh Tim Kantor Haji Haji (KUH) pada KJRI Jeddah melakukan visitasi,” kata Nasrullah.

Nasrullah telah menetapkan petugas yang akan memantau perkembangan kondisi jemaah haji Indonesia yang masih dalam perawatan di Arab Saudi.

“Kami telah menetapkan PIC masing-masing wilayah. Jika ada keluarga yang ingin mengetahui keadaan jemaah, bisa menghubungi para PIC,” jelasnya.