Kota Bima (NTBSatu) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bersama media massa. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024 di Rumah dining, Kota Bima.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina; Ketua PWI Kota Bima, Faharudin; Ketua AJI Bima Sofiyan As’ari, Sekretaris Bawaslu, Subhan; Ketua PWI Bima, Firmansyah; serta perwakilan media masa dan Panwaslu Kecamatan.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan menyampaikan, kegiatan ini lebih pada langkah dan komitmen bersama dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini.
Sesuai tindak lanjut hasil rapat pleno, kegiatan ini bertujuan agar media dapat membantu jajaran Bawaslu ikut berpartisipasi pada pemilihan sesuai dengan norma aturan.
Sehingga dalam pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sesuai dengan regulasi dan amant negara.
“Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri, maka peran media dan juga masyarakat sangat penting dalam mengawasi jalannya tahapan Pemilu,” kata Subhan.
Menurutnya, sebagai penyelenggara negara, pihaknya membutuhkan kerjasama seluruh elemen untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman, tertib dan berkualitas.
“Peran masyarakat lebih khusus peran dari teman-teman media sangat kami perlukan. Sehingga pesta demokrasi ini bisa bejalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Pengawasan Menjadi Tugas Bersama
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina menyampaikan, kegiatan ini lebih pada silaturahmi sekaligus menyamakan persepsi dalam mengawas seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Kerjasama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengawasan Pemilu secara bersama.
Atina mengaku, terdapat keterbatasan SDM dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi. Karena itu, pihaknya turut menggandeng organisasi lain seperti PWI Kabupaten Bima.
Selain itu, Bawaslu juga mengajak Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang memiliki sumber daya yang mumpuni, untuk bersama mengawal jalannya tahapan, serta proses pemilu.
“Kami menyadari personel dan anggota kami sangat sedikit. Karena itu, sangat butuh partisipasi dari rekan-rekan media,” ujarnya.
Atina berharap, sebagai pengawas Pemilu ke depan pihaknya selalu intens berkoordinasi dan dapat bersinergi dalam hal pengawasan partisipatif. Sehingga, peran media dalam mengawal pesta demokrasi akan berjalan dengan baik.
“Media merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga peran dalam mengawal proses demokrasi sangat penting,” pungkasnya.