Lombok Timur (NTBSatu) – Harga jagung di tingkat petani di Kabupaten Lombok Timur tengah merosot. Diketahui, Lombok Timur saat ini mulai memasuki musim panen raya.
Penurunan harga jagung tersebut terjadi dari yang sebelumnya mencapai Rp8.000 per kilogram kini menjadi Rp4.500 per kilogram.
Seorang petani di Desa Perigi, Firman, mengatakan turunnya harga jagung sudah terjadi sejak dua minggu terakhir. Penyebabnya adalah pasokan jagung yang sudah mulai besar.
“Dua minggu ini mulai turun. Begitu petani mulai panen, harganya langsung turun,” kata Firman, Rabu, 17 April 2024.
Turunnya harga tersebut diakuinya di luar prediksi para petani. Pasalnya banyak petani yang mengalami gagal panen akibat Lombok Timur dilanda fenomena kekeringan panjang akibat El Nino.
Berita Terkini:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
“Seharusnya mahal, karena banyak tanaman jagung petani yang mati akibat El Nino. Terutama yang di bagian selatan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Sahri, mengatakan pihaknya belum mengetahui berapa hasil produksi jagung per musim panen ini.
Namun ia menyebut luas areal tanaman jagung di Lombok Timur pada tahun ini mencapai 3.285 hektare. (MKR)