Masuki Musim Panen, Harga Beras di Pasar Tradisional Mulai Turun
“Bahan pokok yang masih yakni beras, Pada satu titik pasar rakyat, Bulog mendistribusikan 4-5 ton beras SPHP yang dijual Rp10.400 per kilogram atau di bawah HET beras medium Rp10.900 per kilogram,” katanya.
Selain beras, kata Sri, berdasarkan hasil pantauan harga di sejumlah pasar tradisional hari ini menyebutkan, harga kebutuhan pokok masih mengalami gelojak harga.
Seperti harga bawang merah hari ini naik dari harga Rp25.000 per kilogram menjadi Rp27.000 per kilogram. Begitu juga harga bawang putih dari Rp35.000 per kilogram menjadi Rp36.000 per kilogram.
Kemudian tiga jenis cabai yakni cabai merah besar, cabai keriting, dan cabai rawit masih mengalami fluktuasi harga yakni Rp40.000 per kilogram untuk cabai merah besar, Rp60.000 per kilogram untuk cabai keriting, dan Rp55.000 per kilogram untuk cabai rawit.
Harga tiga jenis cabai tersebut, menurutnya, masih relatif tinggi dibandingkan harga normal Rp25.000 per kilogram hingga Rp27.000 per kilogram.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
“Kondisi itu terjadi karena stok berkurang akibat anomali cuaca,” katanya.
Selain itu, sambung Sri, harga ayam broiler juga mengalami kenaikan dari Rp32.000-Rp35.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga telur ayam ras kembali naik menjadi Rp2.000 per butir dari Rp1.500-Rp1.700 per butir. (WIL)



