Lombok Timur (NTBSatu) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur belum memastikan bantuan untuk sejumlah rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem di Kecamatan Sakra.
Kepala BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi, menyebut pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan lebih lanjut mengenai jumlah dan kategori kerusakan rumah warga.
“Kita belum tau soal bantuan. Jadinya kita data dulu dengan tim, lalu hasilnya kita serahkan ke Pak Bupati,” kata Muliadi, Senin, 18 Maret 2024.
Berdasarkan data sementara, diketahui sebanyak 17 rumah di Desa Sakra dan Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu, 17 Maret 2024.
Menurut rilisan Polres Lombok Timur, tiga rumah mengalami rusak sedang hingga berat seperti tembok roboh. Sedangkan sisanya mengalami kerusakan ringan berupa kerusakan atap.
Berita Terkini:
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
Awal mulanya, hujan lebat disertai angin kencang melanda kedua desa tersebut pada Minggu, 17 Maret 2024, saat masyarakat sedang berbuka puasa sekitar pukul 19.00 Wita.
“Pukul 19.30 Wita hujan semakin deras disertai angin kencang, dan mengakibatkan beberapa rumah warga rusak,” ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman.
Diketahui, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang melanda masyarakat dua desa di Kecamatan Sakra tersebut. (MKR)