Lombok Timur (NTBSatu) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong menyelenggarakan acara “Coffee Morning” dengan sejumlah perwakilan media massa pada Jumat, 8 Maret 2024.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, acara tersebut sebagai bukti keterbukaan informasi di Lapas Selong.
“Kami berani bilang bahwa tidak ada yang ditutupi. Keberadaan media juga penting bagi kami dalam hal kontrol dan koreksi dari masyarakat,” kata Ahmad.
Pada kegiatan bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Lapas Selong” itu, Ahmad didampingi Humas Lapas Selong, Saefandi, memberikan informasi lebih tentang kondisi Lapas.
Ia menyebut, Lapas Selong seperti miniatur NTB. Di mana masyarakat dari seluruh daerah di NTB ada dalam Lapas tersebut. Ia pun ingin masyarakat mengetahui kondisi riil miniatur NTB tersebut.
Berita Terkini:
- Buruan Daftar! Beasiswa Dian Sastro 2025 Telah Dibuka untuk Perempuan Tanpa Batas Usia
- Megawati Sentil Tergugat Ijazah Palsu: Kalau Asli Kasih Aja, Susah Amat
- Polisi Ungkap Kronologis Lakalantas Tewaskan Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah
- Pemprov NTB Pangkas Anggaran Rp400 Miliar, Dewan: Manfaatkan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem – Perbaikan Infrastruktur
“Warga dari semua kabupaten/kota di NTB ada di sini. Kita seperti pertukaran pelajar kalau di sekolah,” ucapnya.
Ia menyebut, 32 orang petugas penjagaan dengan 7 orang petugas perhari mengawasi 400 orang warga binaan dalam Lapas tersebut.
Dijelaskan, dengan latar warga binaan yang bermasalah, ia berharap pembinaan yang optimal dapat merubah karakter warga binaan agar bisa diterima kembali di tengah masyarakat. (MKR)