Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 811 personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram pada Minggu, 10 Maret 2024 mendatang.
Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, dan Pemkot Mataram.
“Sebanyak 811 personel yang kita siapkan nanti untuk melaksanakan pengamanan rangkaian hari nyepi, pawai ogoh-ogoh dan perang api,” katanya saat ditemui wartawan di Mapolresta Mataram, Kamis, 7 Maret 2024.
Rinciannya, sebut Sumadra, personel Polresta Mataram 450 orang, dari Satuan Brimob Polda NTB 93 personel. Kemudian sebanyak 93 personel dari Direktorat Samapta Polda NTB.
Selain itu, 80 personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, dan 40 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram.
Selanjutnya, ada juga dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram 10 orang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram.
“Sehingga, total semuanya 811 personel,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
Para personel pengamanan itu nantinya akan ditempatkan di sekitar 100 titik yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram. Mereka akan mengawal sebanyak 103 ogoh-ogoh yang ikut berlomba.
“Berdasarkan laporan panitia ogoh-ogoh, jumlah ogoh-ogoh yang akan tampil di Jalan Pejanggik, Kota Mataram sebanyak 103. Itu yang akan dilombakan,” ungkap dia.
Dalam perayaan agama tersebut, Jalan Pejanggik akan ditutup total selama pelaksaan pawai ogoh-ogoh berlangsung. Karena itu, masyarakat diminta mencari jalan alternatif lainnya.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan pada saat tanggal 10 Maret nanti,” tandasnya. (KHN)