Kota Bima (NTBSatu) – Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 sudah sembilan hari berlalu.
Sejak pemungutan suara pada 14 Februari kemarin, proses rekapitulasi masih berlanjut hingga hari ini.
Per Jumat, 23 Februari 2023 pukul 20.11 Wita, rekapitulasi suara secara keseluruhan untuk DPRD Kabupaten Bima, yang dilakukan KPU menggunakan formulir C1 di laman resminya, pemilu2024.kpu.go.id, baru 54,53 persen atau 866 dari 1.588 TPS.
Sementara berdasarkan hasil rekapitulasi suara tiap-tiap Daerah Pemilihan (Dapil) nya. Nampak persaingan antar Partai Politik (Parpol) makin sengit.
Di Dapil I meliputi Kecamatan Monta, Woha, dan Parado, suara partai tertinggi dipegang oleh Partai NasDem, dengan jumlah suara sebanyak 2.979 suara. Caleg suara tertinggi, Mahmud (1.094).
Berita Terkini:
- DWP Kabupaten Sumbawa Serahkan Bantuan kepada Panti Asuhan
- Ogah Bicara Kasus Perusakan Gerbang, Ketua DPRD NTB: Tanya Kapolda!
- Satu Orang Meninggal saat Kampanye Paslon di Kota Bima, Bawaslu: Masuk Pidana Jika Kelalaian Panitia
- Satgas BKC llegal Provinsi NTB Amankan 14.180 Batang Rokok dan 10,6 Kilogram TIS di Kabupaten Sumbawa
Dapil II meliputi Kecamatan Bolo dan Madapangga, suara partai tertinggi diraih oleh Partai Golkar, dengan jumlah suara sebanyak 3.127 suara. Caleg suara tertinggi, M. Putera Ferryandi (1.367).
Dapil III meliputi Kecamatan Donggo, Soromandi, dan Tambora, suara partai terbanyak diraup oleh Partai Golkar, jumlah suara sebanyak 4.127 suara. Caleg suara tertinggi, Ramdin (1.406).
Dapil IV meliputi Kecamatan Wera dan Ambalawi, dengan suara partai terbanyak diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), jumlah suara sebanyak, 1.192 suara. Caleg suara tertinggi, Muhammad Warman (842).
Dapil V meliputi Kecamatan Sape dan Lambu, dengan suara partai terbanyak dipegang oleh Partai Gerindra, jumlah suara sebanyak 3.377 suara. Caleg suara tertinggi, Wiwik Aprianti (905).
Dapil VI meliputi, Kecamatan Belo, Wawo, Lambitu, Langgudu, dan Palibelo, dengan suara partai terbanyak diraih oleh Partai Golkar, jumlah suara sebanyak 8.326 suara. Caleg suara tertinggi, Mus Mulyadin (1.635).
Perlu diketahui, adapun perolehan suara dan kursi yang digambarkan dalam artikel ini adalah perolehan suara sementara yang diolah redaksi NTBSatu dari laman resmi KPU RI.
Karenanya, ulasan ini adalah gambaran hasil sementara yang tidak merepresentasikan hasil akhir dari perolehan kursi dan suara Pemilu 2024.
Hasil akhir yang bersifat resmi dan final, ditentukan berdasarkan rekapitulasi resmi yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU, dan telah memiliki kekuatan hukum yang tetap. (MYM)