HEADLINE NEWS

Mori Hanafi: Perbaikan Gedung DPRD NTB Ditaksir Rp100 Miliar, Standar Tahan Gempa 9,8 SR

Mataram (NTBSatu) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Mori Hanafi, bersama jajaran Kementerian PU meninjau langsung Gedung DPRD Provinsi NTB yang hangus terbakar akibat aksi massa.

Mori menegaskan, pembangunan ulang Gedung Perwakilan Rakyat yang berlokasi di Jalan Udayana, Kota Mataram itu tidak boleh ditunda, karena gedung tersebut memegang peran vital dalam pengambilan keputusan daerah.

“Gedung ini pusat kebijakan penting. Karena itu, rehabilitasi harus segera jalan,” tegas Mori, Sabtu,13 September 2025.

Ia menyebut usulan anggaran awal mencapai Rp200 miliar, tetapi mendorong efisiensi karena di luar bangunan masih ada furnitur dan peralatan yang ikut terdampak. Mori memastikan pemerintah pusat akan menanggung seluruh biaya pembangunan.

“Kalau melihat kebutuhan, pasti di atas Rp100 miliar. Apalagi kapasitas gedung lama hanya 55 kursi, sementara sekarang sudah 65 anggota,” jelasnya.

IKLAN

Mulai Tahun 2026

Kondisi bagian atas gedung DPRD NTB yang dibakar massa. Foto: Sita Saraswati

Mori juga meminta Sekretaris DPRD segera membereskan administrasi agar proses pembangunan tidak tersendat.

“Kami minta Pak Sekwan segera selesaikan semua administrasi. Kalau urusan administrasi beres, pembangunan bisa langsung jalan tanpa hambatan,” imbuhnya.

Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, menambahkan pembangunan ulang tidak hanya memperbaiki fisik, tetapi juga harus memenuhi standar ketahanan gempa.

“Gedung lama hanya tahan guncangan sampai 6 SR. Standar nasional sekarang minimal 9,8 SR. Jadi bangunan baru wajib lebih kokoh, karena NTB masuk wilayah rawan gempa,” ujarnya.

Kementerian PUPR akan memulai proyek ini tahun ini dengan target rampung pada 2026.

IKLAN

Pekerjaan berlangsung serentak dengan rehabilitasi beberapa gedung DPRD di daerah lain yang juga rusak akibat aksi massa Agustus lalu. (*)

Berita Terkait

Back to top button