Mataram (NTBSatu) – Penentuan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Mataram penuh pertimbangan dan tidak bisa sembarang tempat. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Mataram akan melakukan pemetaan kembali pada 700 titik parkir yang tersebar.
“Potensi pendapatan parkir akan kita lihat di lapangan, agar menemukan target yang sesuai dengan titik penarikan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin, Rabu, 7 Februari 2024.
Pada tahun 2023, PAD dari sektor parkir sekitar Rp12 miliar, akan tetapi yang dapat terealisasi hanya Rp9,8 miliar. Adanya kebocoran menyebabkan PAD tersebut tidak sesuai target.
Zulkarwin memastikan tahun ini tidak ada kebocoran PAD dari parkir. Pemkot Mataram melalui OPD terkait juga akan memperketat pengawasan dengan melibatkan aparat penegak hukum.
Berita Terkini:
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
- BPK Temukan Utang Rp246,97 Miliar di RSUD NTB, Inspektorat Tancap Gas Lakukan Pemeriksaan
“Untuk kebocoran, kami akan membina juru parkir liar, bersama aparat penegak hukum, kita akan usahakan minimalisir tindakan premanisme di sejumlah lahan parkir,” pungkasnya. (WIL)