Kota Mataram

Lahan Semakin Sempit, Pemkot Mataram Bangun 7 TPU dengan Konsep “Tidak Seram”

Mataram (NTBSatu) – Prioritas pembangunan Pemerintah Kota Mataram di tahun 2024 yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hal tersebut karena TPU kerap menjadi persoalan, karena Kota Mataram memiliki penduduk yang sangat padat, tetapi lahan untuk pemakaman terus berkurang.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk menyiapkan tujuh TPU di Kota Mataram. Bukan hanya untuk masyarakat muslim saja, tetapi TPU umat Hindu juga disiapkan sebagai tempat pembakaran jenazah.

“Kami memastikan setiap warga terlayani dengan sebaik-baiknya. Karena keberadaan TPU di Kota Mataram cukup terbatas,” ujar Asisten 1 Setda Kota Mataram H. Lalu Martawang, Selasa, 30 Januari 2024.

Tahun 2024 ini akan ada penambahan 7 TPU baru. Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sudah menyiapkan lahan pembuangan abu jenazah sekaligus yang dapat digunakan untuk agenda keagamaan masyarakat Hindu di Loang Baloq.

Baca Juga: KPM Bansos PKH dan BPNT Tidak akan Dapat Bantuan Beras El Nino 10 Kg

7 lokasi TPU tersebut ada di beberapa titik, antara lain:

  1. TPU untuk umat Hindu di sekitar kawasan Mapak dengan luas 15 are yang sudah siap tinggal membuat pagar dan toilet serta sekenem.
  2. TPU Harum di Gomong dengan luas 6 are.
  3. TPU di Monjok 1,7 hektar.
  4. TPU di Karang Bate ada penambahan lahan seluas 2,6 are
  5. TPU di Pandan Salas dengan luas 18.6 are
  6. TPU di Kawasan Gebang seluas 10.5 are
  7. TPU hibah dari Provinsi NTB di kawasan Mapak dengan luas 16 are.

Selain itu, Kepala Dinas Perumahan dan pemukiman (Perkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri menjelaskan untuk pengelolaan TPU diserahkan kepada warga setempat.

“Untuk teknis dan regulasinya ada di Dinas Perkim sehingga kami berharap, ke depannya ada tambahan TPU di kawasan Kota Mataram dapat lebih tertata dan asri,” harapnya.

Selain untuk pemakaman, TPU juga bisa menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Nazaruddin menambahkan, akan menata TPU dengan konsep modern dan jauh dari kata seram dengan memaksimalkan tata letak, pemakaman tersebut tidak lagi permanen. (WIL)

Baca Juga: Ketua Bappilu Golkar Bali-Nusra Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran 61,1 Persen

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button