Pendidikan

Kampus di Mataram Beri Keleluasaan Mahasiswa Rantau Ikut Pemilu 2024

Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan pemilu 2024 tinggal 15 hari lagi, tepatnya tanggal 14 Februari mendatang. Namun, sejumlah mahasiswa di Kota Mataram, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus kembali masuk kuliah tanggal 12 Februari 2024.

Berdasarkan jadwal akademik dan tanggal pelaksanaan pemilu itu, maka mahasiswa rantau kemungkinan memiliki kesempatan kecil untuk memilih. Kecuali, mereka telah mengurus surat pindah memilih agar bisa ikut serta menggunakan hak suaranya.

Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr. H. Subhan Abdullah Acim, MA., melalui Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, Dr. Akhmad Asyari, M.Pd., memastikan kalau para mahasiswanya akan memilih meski pelaksanaan kuliah telah dimulai.

β€œKalau dari kalender akademik, tanggal 12 Februari semestinya para mahasiswa sudah berada di kampus. Tetapi karena pemilu, kami beri keleluasaan agar mereka bisa memilih di tanggal 14 Februari, baik di Mataram maupun domisilinya,” jelasnya kepada NTBSatu, Selasa, 30 Januari 2024.

Pemberian keleluasaan ini, diakui Asyari, sebagai upaya agar seluruh mahasiswa UIN Mataram menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

IKLAN

Pihaknya juga dari jauh-jauh hari telah melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu bersama KPU dan Bawaslu. Terlebih lagi, mengajak mahasiswa untuk mengurus surat pindah memilih.

Baca Juga: IGI Minta Pemprov NTB Prioritaskan Sektor Pendidikan dalam Usulan Formasi PPPK 2024

β€œPak Rektor telah memfasilitasi mahasiswa untuk diberikan sosialisasi dan pendidikan politik terkait pemilu. Sehingga, para mahasiswa paham bagaimana mekanisme demokrasi sesungguhnya,” ujar Asyari.

Pihak kampus juga, katanya, tetap menyuarakan kepada para mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada siapa yang ingin dipilih.

β€œKita berharap semua mahasiswa ikut memilih tanggal 14 Februari 2024. Karena ini merupakan event demokrasi yang tidak hanya kemudian diajarkan di kampus, namun dipraktekkan oleh mahasiswa dalam pemilihan yang sebenarnya,” tegasnya.

β€œKita berharap betul, para mahasiswa bisa menggunakan hak suaranya sebaik mungkin, sehingga bermanfaat untuk bangsa ini ke depan,” harap Asyari. (JEF)

Baca Juga: Bank NTB Syariah Dilapor Pakar Hukum, Diduga Korupsi Rp26,4 Miliar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button